Pojoksuramadu.com – Bangkalan, 22/11/2024 Untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Tim 3 Mahasiswa Kelompok 1 Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura mengadakan program bertema “TOGA untuk Imunitas: Lindungi Diri dan Keluarga dari Penyakit dengan Penghijauan dan Pelestarian Tanaman TOGA.”
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengadakan sosialisasi, pemberian bibit, serta buku saku agar masyarakat desa guna memahami manfaat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA). Seiring kemajuan zaman, obat tradisional seperti tanaman obat keluarga sering dilupakan, dan banyak masyarakat yang bergantung pada obat berbahan kimia.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengenali dan memanfaatkan tanaman obat keluarga yang ada di sekitar mereka. Tanaman obat keluarga tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan kimia. Selain itu, pengetahuan mengenai tanaman obat keluarga dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Baca juga : Mahasiswa MBKM UTM Gelar Sosialisasi Teknik Video dan Digital Marketing
Kegiatan dimulai dengan Forum Group Discussion (FGD) bersama Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Bangkalan dan Pengelola Kebun Lestari mengenai tanaman TOGA yang cocok untuk penyakit yang banyak diderita warga disana. Pada FGD tersebut, diputuskan untuk menanam lebih dari 10 jenis tanaman TOGA, seperti kunyit, jahe, kemangi, kumis kucing, daun beluntas, temulawak, temu ireng, meniran, sereh, lengkuas, kencur, ciplukan, lidah buaya, bunga telang, seledri, dan bunga rosella. yang memiliki manfaat sebagai penambah imunitas tubuh, menurunkan tekanan darah, hipertensi dan batuk pilek.
Pada tanggal 22 November, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura melakukan penanaman TOGA bersama warga di Kebun Lestari. Kebun Lestari dipilih sebagai tempat penyemaian dan taman TOGA karena lokasinya yang dekat dengan rumah kepala desa serta dijadikan tempat wisata edukasi mengenai perkebunan di desa tersebut.
Bibit yang telah sebagian bibit yang telah ditanam di Kebun Lestari akan didistribusikan kepada lima dusun di Desa Kebun, yaitu Labang Laok, Koalas, Lembenah, Tengginah, dan Batu Rubuh. Dengan pemberian bibit ini, diharapkan warga bisa memanfaatkan dan membudidayakan tanaman obat keluarga di halaman rumah, yang dilengkapi buku panduan pengolahan TOGA yang diberikan saat pemberian bibit.
Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri. Program TOGA ini diharapkan dapat berkembang dari tradisi lokal menjadi gerakan nasional yang menginspirasi. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat bahwa dari halaman kecil di rumah, mereka bisa menciptakan dampak besar untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan.