POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Kirim Surat ke Kapolri dan Kapolda, Keluarga Pembunuhan Minta Usut Tuntas

POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Keluarga pembunuhan terhadap Suliman berkirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Surat tersebut dilayangkan keluarga korban melalui kuasa hukumnya pada Selasa tertanggal 4 Mei 2021.

Keluarga korban meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Suliman yang terjadi Kamis 15 April lalu di Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok.

“Kita sudah mengirimkan surat ke Kapolri dan Kapolda Jatim, suratnya dikirim Selasa kemarin,” ucap Sumardhan, kuasa hukum keluarga korban, Rabu (5/5/2021).

Menurut dia, surat tersebut dikirim bertujuan agar kasus pembunuhan Suliman ditangani secara profesional dan transparan oleh aparat penegak hukum di Sampang, Madura.

Sebab, berdasarkan keterangan keluarga bahwa pelaku melibatkan lebih dari satu orang dan kasus pembunuhan ini sudah direncanakan. Sehingga diharapkan polisi menangkap keterlibatan pelaku lainnya.

“Kami meminta Kapolri memerintahkan Kapolres Sampang untuk segera menangkap pelaku lain, berdasarkan keterangan keluarga bahwa pelaku tidak hanya satu,” jelas dia.

Kasus pembunuhan Suliman merupakan tokoh masyarakat Desa Paopale Laok cukup menggemparkan warga. Sebab, korban adalah kakak kandung Kades Paopale Laok. Terdapat luka bacok dibagian punggung akibat senjata tajam jenis celurit.

Pengungkapan kasus ini hanya menyeret satu orang pelaku yakni Haryanto (31), ditangkap Polres Sampang di Desa Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Sumardhan menambahkan, keputusan keluarga mengirim surat kepada Kapolri dan Kapolda Jatim dikarenakan pengungkapan kasus ini dinilai banyak kejanggalan. Diantaranya, tidak dilakukannya visum kematian korban hingga

“Patut dicurigai kenapa tidak divisum, ada hal yang tidak benar apalagi ini kasus pembunuhan,” tuturnya.

Sementara putra almarhum Suliman, Hasan Mustofa berharap kasus kematian ayahnya menemui titik terang dan keterlibatan pelaku lain segera tertangkap.

“Ini merupakan jalan satu-satunya untuk mencari keadilan agar kasusnya segera tuntas,” tandasnya. (*)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer