Saya ingin bicara tentang Tik Tok bukan karena video dancing, lipsing atau challenge yang lagi viral di sana. Tapi karena tiktok sedang membangun senjata pemusnah massal yang akan meluluhlantakkan para pemain di berbagai industri.
Oke-oke Saya rasa kata-kata itu terlalu berlebihan Ya. intinya adalah tiktok akan merevolusi konstelasi persaingan bisnis di masa depan di semua industri
Anda pernah dengar tentang perang opium yang terjadi di pertengahan abad 19..? di perang itu cina dipermalukan dan dikerjain habis-habisan oleh negara-negara barat. Nah saya menduga kini chaina ingin membalas dendam dan tiktok menjadi salah satu senjata utamanya
Tiktok akan mendefinisikan Bagaimana pertempuran bisnis di masa depan akan dimainkan, ini artikel wajib untuk Anda yang tertarik dengan teknologi strategi dan masa depan.
Perang Opium Masa Kini
Opiumwar adalah dua perang yang terjadi antara dinasti Qing dan negara-negara Barat pada pertengahan abad ke-19. Perang ini dipicu oleh sengketa perdagangan antara Inggris dan dinasti Qing .
Pada saat itu perdagangan barang-barang China seperti teh Sutra dan porselen sangat menguntungkan bagi para pedagang Inggris, Masalahnya adalah pedagang Cina tidak mau menukarnya dengan membeli produk Inggris mereka hanya mau menjual barang-barang mereka dengan imbalan perak.
Akibatnya sejumlah besar perak meninggalkan Inggris.
Nah untuk mengakali itu para pedagang Inggris mulai menyelundupkan opium ke Cina secara ilegal dan mereka menuntut pembayaran dalam bentuk perak. Nah perak itulah yang kemudian digunakan untuk membeli teh dan barang-barang lainnya dari China.
Pada tahun 1839 penjualan opium ilegal ke Cina membayar seluruh perdagangan Inggris, Cina tentu saja ingin menghentikan perdagangan opium karena opium telah mengikis apa yang dulunya merupakan raja perdagangan yang menguntungkan namun jutaan pecandu kopi telah merusak masyarakat Cina saat yang sama mulai melemahkan kedigdayaan dinasti
Cina pun memaksa kepala pengawas perdagangan Inggris untuk menghancurkan semua stok opium dan itu membuat marah Inggris dan memicu perang opium yang berlangsung selama tiga tahun dan berlanjut lagi selama empat tahun cina.
Akhirnya kalah dalam perang itu mengakibatkan Cina kehilangan Hongkong dan dipaksa membuka semua batas-batas wilayahnya untuk melakukan perdagangan bebas dengan semua negara-negara barat.
Kembali ke tiktok menurut saya ini spekulatif tentu saja ya tiktok tiktok adalah opium baru dan perang opium modern baru saja dimulai.Kali ini Cina yang melakukan penyerangan dan peluangnya besar bahwa Cina yang akan keluar sebagai pemenang.
Nah sebelum kita kaji Mengapa Tik Tok adalah the opium Wars dan bagaimana tiktok akan merevolusi konstelasi persaingan industri masa depan. Mari kita lihat dulu Bagaimana tiktok bermula.
Evolusi Kelahiran Tiktok
di awal 2012 seorang software engineer bernama Zhang yiming dengan temannya liang rubo Mendirikan perusahaan bernama Byte Dance.
di tahun itu pula Byte Dance meluncurkan aplikasi pertamanya yang disebut Neihan Duanzi yang berarti lelucon yang mendalam.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna Untuk menghindarkan lelucon, Meme video lucu dan masih di tahun yang sama Byte Dance membuat platform berita dan informasi bernama TouTiao yang secara harfiah berarti berita utama atau headlamp.
Hanya dalam empat bulan setelah diluncurkan TouTiao memiliki satu juta pengguna aktif harian.
Kemudian pada tahun 2014 Sequoia menginvestasikan lagi yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan atau yang mampu memahami informasi baik berupa text, gambar atau video secara mendalam.
AI LABSjuga mengembangkan algoritma machine-learning untuk rekomendasi informasi yang dipersonalisasi. Nah teknologi AI ini Kemudian dibenamkan pada TouTiao sehingga memiliki kemampuan memprediksi dan merekomendasikan konten berita dan informasi dengan sangat akurat sesuai dengan minat para penggunanya.
Kehebatan rekomendasi berbasis AI itulah yang kemudian membawa TouTiao berhasil mendapatkan 120 juta pengguna aktif di September 2017. Para pengguna TouTiao cara rata-rata menghabiskan waktu 74 menit per harinya menggunakan aplikasi tersebut.
Sukses TouTiao menginspirasi Zhang Yiming untuk membuat aplikasi yang mirip namun konten yang disajikan berupa video pendek yang atraktif. maka di tahun 2016 lahirlah DOUYIN sebuah layanan music video pendek yang menampung berbagai video pengguna dari beragam genre seperti lelucon, aksi, trik dan tarian dan juga hiburan.
DOUYIN memanfaatkan teknologi rekomendasi berbasis AI seperti yang digunakan TouTiao untuk ragam video yang sesuai dengan minat penggunanya.
Sukses DOUYIN di Cina mendorong ByDance membuat versi Global dari DOUYIN untuk konsumsi publik diluar daratan Cina, maka di bulan November 2017 ByDance mengakuisisi Aplikasi musically sebuah media sosial asal China yang bermarkas di Santa Monica callifornia.
Melalui musically pengguna dapat membuat video musik lipsing selama 15 detik hingga satu menit dan memilih soundtrack untuk mengiringinya menggunakan opsi kecepatan yang berbeda serta menambahkan filter dan efek aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk menelusuri video populer, lagu yang sedang trend hingga berinteraksi langsung dengan para penggemar.
Saat diakuisisi musically sudah memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia musically kemudian diubah namanya menjadi tiktok.
Roller Coaster TikTok di Indonesia
Marketing tiktok mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu target utama dari tiktok. selain melihat statistik pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia tiktok melihat generasi muda kita memiliki tingkat narsis dan juga kreatif yang sangat tinggi.
Maka dengan bantuan 100 Creator sebagai pendorong promosi peluncuran aplikasinya di Indonesia tiktok pun pecah bahkan pengguna dari aplikasi ini bukan hanya target utama yang disasar yaitu remaja, namun juga anak-anak yang berusia tujuh hingga 15 tahun.
hal itu kemudian menimbulkan masalah tiktok yang saat itu kontennya didominasi oleh tarian pendek dan juga prank menuai 2.853 Laporan masyarakat selama satu bulan saja.
Rudiantara menteri kominfo pada saat itu menilai tiktok memiliki banyak sekali konten yang aktif yang cenderung mengarah ke pornografi, pornoaksi, kekerasan dan kebencian serta pelecehan.
Maka pada 03-07-2018 Kementerian komunikasi dan Informatika resmi memblokir Tik Tok.
Nah tidak ingin kehilangan peluang besar di indonesia, Kelly Zhang yang selaku CEO tiktok langsung datang ke Indonesia untuk Menindaklanjuti pemblokiran aplikasi tersebut.
Kelly Zhang menyanggupi persyaratan yang diajukan pemerintah yaitu mengubah peraturan umur menjadi minimal 16 tahun dan menghapus konten-konten negatif yang ada dalam aplikasi tiktok juga berjanji akan rekrut 200 seorang pegawai yang akan mengawasi konten-konten di Indonesia.
Dengan nyesuain IT kemenkominfo bersedia membuka blokir atas Tik Tok.
Tahun 2020, Pandemi covid 19 memicu akselerasi pertumbuhan pengguna tiktok. Riset menunjukkan selama lockdown masyarakat membuka aplikasi tiktok setidaknya delapan kali dalam satu hari.
Tiktok menjadi tempat pelarian dari kejenuhan masyarakat saat harus berdiam diri dirumah. Saat itulah kreativitas demi kreatifitas dari para pengguna kitok muncul dan menarik perhatian jutaan pengguna.
Aplikasi itu pun semakin beragam dari yang mulanya didominasi oleh konten hiburan dan tarian sekarang udah jadi palugada (apa lu mau, Gw Ada) mulai dari informasi mengenai kesehatan, berita terkini, hingga edukasi berkumpul semuanya di aplikasi ini.
Empat tahun sejak diluncurkan tiktok sudah download sebanyak tiga miliar kali secara global dan menurut laporan data yang bocor di tahun 2021 pengguna menghabiskan rata-rata 89 menit sehari di tiktok.
Misteri Rahasia Kesuksesan TikTok
Apa sih yang membuat tiktok sukses besar dalam memikat jutaan pengguna untuk terus menggunakan aplikasinya. Menurut saya ada lima alasan setidaknya
1. Tiktok memiliki format video pendek yang adiktif
Dokter Julie Albright seorang sosiolog dengan spesialisasi di budaya digital dan komunikasi menyimpulkan bahwa otak kita mendapatkan minimal satu dari dua hal ini ketika menggunakan Tik Tok yaitu intermittent reinforcement dan dopamin efek.
intermiten reinforcement adalah pola pemberian reward atau hadiah pada interval yang tampaknya acak.
Metode ini terbukti membuat orang tambah penasaran dan mendorong upaya lebih besar untuk mendapatkan reward tersebut
saat Anda menggunakan Tik Tok Misalnya Anda akan terus menggeser video kan ke bawah gitu sampai kuda mendapatkan video yang anda sukai
setelah beberapa saat akan ada tuh video yang menarik bagi anda dan anda nonton dan mendapatkan kesenangan darinya
Setalah itu anda geser lagi kan deretan video kebawah dan secara acak lagi Anda menemukan kembali video yang membuat Anda senang
nah video-video yang menyenangkan anda itu tidak terprediksi dan itu membuat anda tambah penasaran sehingga terus mendorong anda Untuk menggeser video Demi video sampai Anda menemukannya
nah aliran video pendek yang cepat dan terus menerus itu kemudian menciptakan efek dopamine di otak kita. dopamin adalah zat kimia di otak yang mengirim pesan antar sel saraf.
ia memberi sinyal pada otak bahwa kita sedang merasakan kenikmatan proses ini diperkuat ketika tiktok semakin sering menyuguhkan video-video yang kita sukai
coba perhatikan apa yang Anda lihat di layar aplikasi tiktok itu mirip dengan apa yang ditampilkan di slot machine sebuah Kasino . saat Anda tarik tuas mesin slot muncul gambar-gambar yang bergerak turun dengan warna-warni Animasi dan efek suara yang membangun keceriaan ya kan ?
Dr.Jessica Griffin sosial profesional di saya ketiga in pediatrics dari the university of Massachusetts Medical School mengatakan bahwa hasil scan otak para responden penelitian yang menggunakan aplikasi tiktok menunjukkan respon seperti kecanduan dan bahkan beberapa subjek penelitian tidak memiliki cukup kontrol diri untuk berhenti menonton.
2. Tiktok Memiliki Kecerdasan Buatan yang Canggih
Alasan kesuksesan tiktok yang kedua adalah tiktok memiliki kecerdasan buatan yang canggih perlu diingat ya bahwa ByDance perusahaan yang melahirkan tiktok adalah sebuah perusahaan yang hebat dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan atau beberapa pihak bahkan mengatakan algoritmanya tiktok jauh lebih hebat daripada Facebook.
Gimana enggak ya lihat aja data yang dikumpulkan dari handphone kita tiktok mengumpulkan data dari pesan-pesan kita. Tiktok tahu aplikasi yang di-instal di HP kita tiktok tahu website dan juga lokasi fisik mana yang sering kita kunjungi.
Bahkan TikTok membaca setiap ketukan atau geseran dilayar HP kita maka sebelum kita menggunakan aplikasinya tiktok tuh bener dah tahu banyak tentang kita.
Iya sudah bisa memprediksi Apa sih yang kita sukai dan kita tidak sukai nah begitu kita mulai menggunakan aplikasi tiktok mesin Hanya bekerja lebih keras lagi dimulai dari beberapa video yang tidak Tunjukkan pada kita bebaskan provoling awal ia memprediksi dan mempelajari kembali perilaku dan preferensi kita berdasarkan pilihan-pilihan video yang kita tonton.
Tiktok memiliki kemampuan untuk mempelajari minat dari penggunanya lebih cepat daripada YouTube. hal itu karena format video tiktok sangat pendek nggak sampai satu menit bandingkan dengan rata-rata durasi video diunggah ke Youtube yaitu 11,7 menit.
Kenapa sih durasi video punya pengaruh? ya karena dengan durasi video yang pendek seorang pengguna tiktok akan menseleksi ratusan video hanya dalam satu sesi penggunaan saja.
Dalam sebuah survei tiktokers atau sebutan para pengguna tiktoker menonton lebih dari 207 setiap harinya. hal itu enggak terjadi di YouTube karena format video di YouTube panjang maka apel waktu yang lebih lama bagi algoritma YouTube untuk mengenali Apa yang anda sukai.
3. Proses Pembuatan Konten di Tiktok Lebih Mudah
alasan ketiga untuk kesuksesan tiktok adalah tiktok membuat proses pembuatan konten menjadi sangat mudah bahkan para pengguna tidak perlu berpikir mau buat konten apa cukup membuat versi anda dari video lipsing atau dancing yang lagi populer di tik tok.
Atau bisa juga cukup dengan menjawab challenge yang ada fitur-fitur rekaman dan efek spesial dan musik yang disediakan di aplikasinya juga sangat mudah untuk digunakan alasan.
4. Tiktok Mempromosikan Video ke Sosial Media Lainya
Keempat adalah tiktok mempromosikan video-video yang diunggah pengguna ke sebanyak mungkin audience yang diprediksi akan tertarik akibatnya banyak menggunakan kaget karena videonya ditonton puluhan ribu orang hanya dalam hitungan hari.
ini adalah cara tiktok menunjukkan pada anda rasanya jadi terkenal yourserie second pebbles.
Anda senang luar biasa tentu saja kan dan anda pun segera ingin buat konten berikutnya karena anda ingin mengurangi rasa itu Lagi Dan Lagi Dan Lagi.
5. Tiktok Membuat Proses Sharing Video Sangat Mudah
Terakhir alasan kelima adalah tiktok membuat proses sharing atau berbagi video tiktok Anda ke berbagai media sosial lainnya sangat sangat mudah.
Hal itu sedikit counterintuitive yang untuk apa sih tiktok mendorong penggunaannya memasok konten ke pesaingnya..?
jawabannya adalah karena itu akan memberikan tiktok promosi gratis yang tidak terbatas. Semua video tiktok yang dibagikan ke media sosial lain memiliki Watermark logo Tik Tok yang besar semua orang yang nonton jadi penasaran Apa itu Tik Tok, akhirnya mereka mengunduh aplikasinya dan mulai menggunakannya.
Tiktok akan Merevolusi Persaingan Bisnis Masa Depan
Mungkin saat ini anda semakin bertanya-tanya ya ? Jadi apa hubungannya tiktok dengan lebih modern dan bagaimana tiktok akan merevolusi persaingan bisnis masa depan.
Nah untuk memahami jawaban dengan baik kita perlu lihat Kenapa sih tiktok begitu kontroversial sekaligus meresahkan.
Setidaknya ada empat alasan pertama adalah karena format video pendek yang membuat tentang perhatian atau then spend masyarakat jadi memendek sebagian bahkan menyebut generasi sekarang hanya memiliki akan fans-fans seekor ikan emas goldfish yang cuma sembilan detik riset menunjukkan rendahnya against pen ini memicu hubungan buruk kesulitan belajar, risiko penyakit mental dan meningkatkan kecemasan.
yang kedua adalah karena konten tiktok kerap kali membahayakan penggunanya khususnya anak-anak atau remaja misalnya Tik Tok challenge yang anak kita sering ikut-ikutan tuh banyak diantaranya membahayakan misalnya benadryl challenge dimana remaja ditantang untuk minum dosis besar dari obat antialergi Untuk memicu halusinasi.
Kemudian Ada Blackout fans Tantangan untuk menahan nafas sampai Vincent masih banyak lagi tiktok juga disinyalir telah memblokir konten yang menampilkan orang jelek gemuk atau miskin tujuannya agar tetap terus jadi tempat yang indah layaknya dalam mimpi itu jelas nggak sehat untuk mental remaja.
Ketiga adalah karena seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. tiktok membuat penggunanya kecanduan pernah ada yang menghitung jika mulai main tiktok sejak umur 16 tahun maka ketika usianya mencapai 70 tahun Ia sudah habiskan 6 penuh ditiktok.
itu lebih banyak daripada makan dan minum loh.
Jessica Griffin mengatakan bahwa menonton tiktok untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah dengan perhatian konsentrasi dan memori jangka pendek.
Nah Disini anda pasti sudah mulai melihat ya koneksinya dengan perang opium tiktok adalah candu opium digital yang bisa merusak satu generasi.
Keempat tiktok diduga menjadi mata-mata digital untuk pemerintah Cina tahukah anda bawa secara hukum tiktok wajib menyetor datanya kepemerintahan Cina.
Baikan aja ya semua data yang kita kumpulkan selama bertahun-tahun terdapat satu miliar penduduk yang ada di 150 negara diolah dan analisa dan digunakan untuk kepentingan militer dan propaganda Cina itu yang ngebuat banyak pemerintah diberbagai negara hawatir walaupun hingga kini belum ada bukti ya bahwa tiktok mengirim data data penggunanya ke pemerintahannya.
Oke masih ingat keep tim work yang sketched akan di depan kan mungkin aja kan kini Cina memutuskan untuk membalas kekalahannya dengan meluncurkan perang opium modern versinya sendiri tiktok adalah senjata yang sempurna senjata yang memabukkan yang melemahkan satu generasi yang mampu menggoyang kedigdayaan lawan-lawannya.
Tanpa mereka menyadarinya senjata yang membawa informasi-informasi kunci yang bisa menentukan hidup dan mati senjata yang bersembunyi di tangan di kantor dan di rumah lawan-lawannya kamu walaupun pemerintah China tidak pernah berniat untuk menggunakannya keberadaannya saja sudah cukup untuk memberikan Cina daya tawar yang kuat dalam konstelasi persaingan ekonomi politik dunia.