POJOKSURAMADU.COM, Health – Merasa lemas saat berpuasa adalah hal yang wajar, terutama di awal-awal puasa. Namun, kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Yuk, simak tips berikut untuk mencegah tubuh lemas saat puasa!
Tubuh lemas sering terjadi pada fase awal puasa, terutama saat tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan dan penurunan kadar gula darah. Selain itu, kurang tidur juga bisa menjadi penyebab rasa lelah yang muncul di siang hari.
Meski umumnya tidak berbahaya, tubuh lemas juga bisa menjadi tanda dehidrasi, terutama jika disertai gejala seperti haus berlebihan, mulut kering, sakit kepala, atau urine berwarna gelap.
Agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar, berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Atur Pola Tidur yang Berkualitas
Tips yang pertama agar terhindar dari Tubuh Lemas Saat Berpuasa, Tidur yang cukup adalah kunci utama untuk menjaga energi selama puasa. Hindari begadang dan pastikan kamu tidur minimal 4 jam setiap malam.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, ciptakan suasana kamar yang nyaman, seperti meredupkan lampu dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Jika masih merasa mengantuk, tidur sebentar setelah sahur bisa menjadi solusi, asalkan tidak terlalu lama. Tidur siang selama 20 menit juga bisa membantu mengembalikan energi.
2. Perhatikan Asupan Makanan Sahur dan Berbuka
Pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga stamina selama puasa. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan lemak sehat.
Makanan seperti gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, dan tahu bisa menjadi pilihan karena dicerna lebih lambat, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Hindari makan berlebihan karena justru bisa menyebabkan lemas, kembung, atau kenaikan berat badan.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama tubuh lemas saat puasa. Pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas sehari dengan pola 2-4-2: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh, karena bisa memicu dehidrasi. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi jus buah tanpa gula untuk menjaga tubuh tetap segar.
4. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Olahraga teratur justru bisa meningkatkan energi dan kekuatan otot selama puasa. Pilih jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga, dan lakukan selama 30 menit, 3-5 kali seminggu. Olahraga tidak hanya membantu menjaga kebugaran, tetapi juga meningkatkan mood dan kualitas tidur.
5. Pertimbangkan Konsumsi Suplemen
Jika dirasa perlu, konsumsi suplemen bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah tubuh lemas. Beberapa vitamin yang direkomendasikan antara lain vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kalsium.
Kombinasi vitamin C dan zinc juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga tubuh tetap berenergi dan produktif selama berpuasa.
Jangan lupa, jika kamu memiliki kondisi medis khusus, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kebutuhanmu. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat!
