POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Renovasi tujuh pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan menguras anggaran sebesar Rp 2,75 miliar. Dana itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan Sutanto mengatakan, program renovasi tujuh pasar tersebut sudah rampung 100 persen.
“Sudah selesai semua, targetnya memang Desember 2020. Akhir November yang lalu sudah penyerahan pertama,” katanya, Kamis (3/12/2020).
Ketujuh pasar itu meliputi Pasar Senenan dengan anggaran Rp 1 miliar. Sedangkan Pasar Arosbaya, Patemon, Galis, Duwek Buter, dan Modung masing-mading sebesar Rp 200 juta. Sementara pasar Ki Lemah Duwur (KLD) senilai Rp 75 juta.
Sebelumnya, Sutanto mengaku mengajukan anggaran Rp 8 miliar untuk pembangunan total keseluruhan Pasar Senenan. Namun, hanya disetujui Rp 1 miliar sehingga hanya cukup untuk renovasi bagian depan pasar saja.
“Untuk anggaran tahun 2021 ini kita tetap mengusulkan. Tapi untuk mendapatkan Rp 8 miliar rasanya tidak mungkin, kemungkinan hanya setengah saja,” tandasnya. (Fathur)