POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meninjau secara langsung potensi ekonomi Desa Klompang Timur dan Desa Bajang Kecamatan Pakong dengan mengendarai sepeda motor. Bupati berangkat dari Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan bersama para kepala dinas terkait.
Kunjungan rombongan orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan pertama mengunjungi Desa Klompang Timur dan kemudian dilanjutkan ke Desa Bajang. Rombongan tiba di lokasi Desa Klompang Timur pukul 14.45 Wib untuk meninjau lokasi penanaman buah alpukat.
“Kita mau melihat secara langsung beberapa potensi ekonomi yang dikembangkan oleh pak Kades Klompang Timur hari ini kita juga akan melanjutkan perjalanan ke Desa wisata Bejeng, baru kemudian kita akan berdiskusi nanti malam tentang beberapa model pendekatan yang mau kita lakukan. Prinsipnya desa tematik ini akan terus kita dorong,” ujarnya.
Baddrut menegaskan, tahun ini Kabupaten Pamekasan mengusung “Desa Makmur Pamekasan Hebat”, dengan harapan desa harus sudah menemukan potensi ekonomi yang mau dikembangkan.
“Jadi pada intinya, setiap desa harus sudah menemukan potensi ekonomi yang mau dikembangkan, sedangkan pemerintah daerah hanya mau mendorong dan memfasilitasi saja,” Jelasnya.
Rombongan kemudian melanjutkan rute perjalanan ke Wisata Bukit Brukoh dan Wisata Sawah milik Desa Bajang, melalui jalur dalam. Wisata Bukit Brukoh merupakan salah satu ikon Desa Bajang yang sudah banyak mendapatkan kunjungan dari para wisatawan, baik lokal maupun nasional. Beberapa akses jalan yang rusak menjadi perhatian pemerintah untuk terus melakukan perbaikan. Baddrut Tamam, memilih cara sambang desa dan menyapa langsung para warga sekitar
“Sambang desa ini cara kita untuk lebih mengenal apa saja potensi ini, nantinya kita juga akan meninjau beberapa desa lainnya,” terang Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam mengatakan, Tagline Desaku Makmur ini harus bisa dimaknai sebagai dorongan bahwa setiap desa mesti memilki ikon sesuai dengan potensi ekonomi masing-masing. Misalnya, Desa Klompang dengan tanaman khas Alpukat dan Desa Bajang dengan sektor wisata.
“Jadi orang berkunjung ke lokasi wisata desa bajang dan oleh-olehnya alpukat khas desa klompang timur,” ujarnya.
Usai dari Desa Bajang, rombongan bertolak ke Pendopo Pamekasan untuk melakukan rapat kordinasi terkait beberapa model pendekatan tentang Desa Tematik. (Hasibuddin)