POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Sampang, Jawa Timur, Jumat, (30/07/2021).
Mereka menilai Bupati Sampang gagal menuntaskan janji politik saat kampanye pada pilkada 2018 lalu.
“Kedatangan kami ingin menuntut Bupati Sampang memperhatikan ekonomi masyarakat jangan hanya mementingkan kelompoknya saja,” terang Ketua Formasa Arifin MA, seperti dikutip dari karimatafm.com.
Selain itu, kata Arifin, Bupati Sampang juga harus mencabut SK Bupati tentang keputusan penundaan Pilkades tahun 2025. Sebab SK itu dinilai cacat hukum lantaran tidak ada kordinasi dengan legislatif. Menurutnya H.Idi tidak boleh mementingkan kelompok tertentu demi sebuah ambisi politik dengan mengorbankan kepentingan rakyat kabupaten Sampang.
“Kami akan membakar SK yang diterbitkan oleh Bupati Sampang, karena dinilai cacat hukum dan SK tersebut diduga tidak pernah dikoordinasikan dengan anggota Dewan,” Kata Arifin.
“Apabila H. Idi tidak dapat memenuhi tuntutan kami, Maka silahkan mundur sebagai Bupati Sampang,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Penundaan Pilkades serentak di Kabupaten Sampang tertuang dalam SK Bupati nomor 188.45/272/kep/434. OB/2021 tentang keputusan Bupati terhadap pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan tahun 2025. (Hasibuddin)