Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa hidup sendiri. Kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Baik dalam konteks keluarga, pertemanan, maupun bertetangga, hubungan antar manusia menjadi salah satu kunci keharmonisan hidup. Namun, realitasnya tidak selalu indah. Ada kalanya kita harus berhadapan dengan teman yang buruk, atau tetangga yang meresahkan.
Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, mengajarkan kita untuk selalu menjaga hubungan yang baik antar sesama. Namun, ketika kita mendapati lingkungan yang tidak mendukung kebaikan—seperti pertemanan yang membawa dampak negatif—maka kita dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt. Salah satu bentuk ikhtiar tersebut adalah dengan membaca doa berlindung dari teman yang berperilaku buruk.
Pentingnya Berdoa agar Terhindar dari Teman Buruk
Tidak semua orang yang berada di sekitar kita memiliki niat dan pengaruh yang positif. Ada yang mungkin bersikap munafik, menyebarkan fitnah, memprovokasi, atau bahkan mengajak kepada kemaksiatan. Dalam Islam, lingkungan sangat memengaruhi akhlak dan cara pandang seseorang. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih lingkaran pertemanan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seseorang itu berada di atas agama temannya. Maka hendaklah kalian memperhatikan dengan siapa kalian berteman.” (HR. Abu Daud)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa dampak dari teman yang tidak baik bisa menyeret seseorang ke dalam keburukan, bahkan tanpa ia sadari. Maka dari itu, selain berusaha menjaga jarak dari teman yang membawa pengaruh negatif, kita juga perlu memohon perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari pertemanan semacam itu.
Bacaan Doa Berlindung dari Teman dan Tetangga yang Buruk
Salah satu doa yang bisa kita amalkan agar dilindungi dari teman-teman yang jahat dan tetangga yang merugikan adalah sebagai berikut:
Lafal Doa:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ يَوْمِ السُّوْءِ، وَمِنْ لَيْلَةِ السُّوْءِ، وَمِنْ سَاعَةِ السُّوْءِ، وَمِنْ صَاحِبِ السُّوْءِ، وَمِنْ جَارِ السُّوْءِ فِيْ دَارِ الْمُقَامَةِ
Transliterasi:
Allahumma inni a’udzubika min yaumis su’ wa min lailatis su’ wa min sa’atis su’ wa min shahibis su’ wa min jaris su’ fi daril muqamah.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hari yang buruk, malam yang buruk, waktu yang buruk, teman yang buruk, dan tetangga yang buruk di tempat aku tinggal.” (HR Thabrani)
Doa ini mencakup permohonan perlindungan dari berbagai aspek waktu dan lingkungan, termasuk dari teman yang tidak baik. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif yang bisa datang dari mana saja.
Mengapa Kita Perlu Melindungi Diri dari Teman Buruk?
1. Pengaruh Buruk Bisa Menular
Teman yang jahat bisa secara perlahan memengaruhi cara kita berbicara, berpikir, dan bertindak. Kebiasaan buruk seperti bergosip, memfitnah, berkata kasar, atau bahkan melanggar norma agama bisa menjadi hal biasa ketika kita terlalu sering bergaul dengan orang-orang yang tidak tepat.
2. Teman Toksik Menurunkan Kualitas Iman
Lingkungan yang buruk dapat merusak ketenangan batin dan mengikis keimanan. Saat seseorang terus-menerus menerima energi negatif dari temannya, ia akan merasa lelah secara mental dan spiritual. Dalam jangka panjang, ini dapat menjauhkan seseorang dari jalan kebaikan.
3. Pertemanan Bisa Menjadi Penyesalan di Akhirat
Allah Swt telah mengingatkan dalam Al-Qur’an:
“Teman-teman akrab pada hari itu (Kiamat) menjadi musuh satu sama lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)
Ayat ini menyiratkan bahwa pertemanan yang tidak dibangun di atas dasar takwa akan menjadi sumber penyesalan kelak di akhirat.
Tips Menjaga Diri dari Teman yang Buruk
Selain membaca doa perlindungan dari teman jahat, berikut beberapa ikhtiar yang dapat dilakukan:
1. Selektif Memilih Lingkaran Sosial
Carilah teman yang bisa mengingatkanmu pada Allah, yang ketika kau lupa, ia menasihati, dan saat kau lemah, ia mendukungmu dalam kebaikan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Teman yang baik seperti penjual minyak wangi; engkau bisa membeli darinya atau mencium aroma harum darinya. Sedangkan teman yang buruk seperti tukang pandai besi; bisa jadi bajumu terbakar atau engkau mencium bau tidak sedap.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Memberi Nasihat dengan Lembut
Jika kamu memiliki teman atau tetangga yang berperilaku tidak baik, berilah nasihat secara halus dan bijak. Jangan langsung memutuskan hubungan, karena bisa jadi mereka sedang membutuhkan hidayah dan teman yang baik.
3. Perbanyak Ibadah dan Doa
Tingkatkan ibadah agar hatimu tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh. Doa adalah senjata orang beriman. Jangan berhenti meminta perlindungan kepada Allah dari segala keburukan, termasuk dari teman dan lingkungan yang merusak.
Doa sebagai Bentuk Ikhtiar Spiritual
Dalam Islam, doa bukan hanya rutinitas ibadah, melainkan wujud ketundukan, harapan, dan pengakuan akan kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta. Dengan membaca doa berlindung dari teman jahat, kita menunjukkan bahwa kita sadar akan keterbatasan diri dan memohon penjagaan langsung dari Allah Swt.
Allah berfirman dalam QS. Ar-Ra’d: 11:
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
Ayat ini menjadi pengingat bahwa perubahan positif harus dimulai dari diri sendiri. Tapi, tak cukup dengan usaha lahiriah saja, kita juga harus memperkuatnya dengan doa perlindungan dari orang jahat.
Penutup: Jadilah Teman yang Baik dan Hindari Lingkungan Negatif
Kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi tetangga kita, tapi kita bisa memilih bagaimana menyikapi mereka. Kita juga tidak bisa memaksa semua orang menjadi baik, tetapi kita bisa menjaga diri agar tidak terbawa arus buruk.
Dengan membaca doa agar terhindar dari teman jahat, kita tidak hanya memohon keselamatan pribadi, tapi juga memupuk kesadaran untuk memperbaiki diri dan menjadikan diri kita pribadi yang tidak merugikan orang lain.
Ingatlah, pergaulan dan lingkungan sangat menentukan masa depan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Maka, teruslah berdoa, berikhtiar, dan bertakwa agar Allah senantiasa menjagamu dari pengaruh buruk, serta mengelilingimu dengan orang-orang yang soleh dan menentramkan.