Pojoksuramadu.com – Sampang, 11 Juli 2023 – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap bumi, TIM Pengabdian Masyarakat UTM Kelompok 17 melakukan sosialisasi dan membangun tempat sampah komposter.
Sosialisasi Tempat sampah komposter merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kompos dan memberikan panduan praktis dalam pembuatan dan penggunaan tempat sampah komposter.
Tempat sampah komposter adalah fasilitas yang dirancang khusus untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang berguna. Dalam program kerja ini, TIM pengabdian menjelaskan proses perakitan, alat, bahan dan tips-tips pengomposan agar berhasil menghasilkan pupuk organic alami.
Proses sosialisasi dilakukan di Balai desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kepala dusun dan pemuda dari Desa Taman.
Dalam sosialisasi tersebut TIM pengabdian masyarakat menjelaskan secara rinci tentang pentingnya daur ulang sampah organik dan mengapa pengomposan adalah solusi yang efektif dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Mereka juga memaparkan manfaat kompos sebagai pupuk alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian organik.
Baca juga : Atasi Ketergantungan Masyarakat Terhadap Penggunaan Pupuk Anorganik
Selama sosialisasi, peserta diajak terlibat dalam kegiatan praktis. Mereka diberikan pelatihan tentang cara membuat tempat sampah komposter yang sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka, Selain itu, para peserta juga mendapatkan informasi mengenai cara mengelola dan memelihara tempat sampah komposter agar dapat menghasilkan kompos yang berkualitas.
Dengan adanya sosialisasi pembuatan tempat sampah sampah ini, diharapkan warga Desa Taman akan semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah organik dan terdorong untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga lingkungan. Kepala Desa Taman menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam sosialisasi tersebut. Ia berharap sosialisasi ini akan menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan Desa Taman.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, Muhammad Taufiq, mengungkapkan kegembiraannya, “Melihat masyarakat antusias pada saat sosialisasi membuat kami memiliki harapan proyek ini akan berlanjut. Kami berharap bahwa sosialisasi ini dapat menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mempromosikan pola hidup berkelanjutan.”
Diharapkan dengan adanya tempat sampah komposter ini, masyarakat Desa Taman akan semakin sadar akan pentingnya pengolahan sampah organik secara efektif. Selain mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, penggunaan kompos yang dihasilkan juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian organik di sekitar kota.
Sebagai catatan, acara sosialisasi Tempat Sampah Komposter ini diorganisir oleh TIM pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 17 di bawah bimbingan Bapak Wasis Purwo Wibowo S.Psi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapang.