Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 14 menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Peningkatan Kualitas UMKM Kerupuk Kipas di Era Digital” yang diselenggarakan di rumah Ibu Novi selaku Kepala Dusun Labuhan Tengah, Sreseh, Sampang, Rabu (05/07).
Pada era digital saat ini tentu saja membuat para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya melalui media promosi online, namun nyatanya masih banyak pelaku UMKM kerupuk kipas di Dusun Labuhan Tengah belum mengetahui bagaimana memanfaatkan media online untuk promosi produk dengan sebaik mungkin.
Ini yang membuat kami Kelompok 14 KKN-T UTM tergerak untuk memotivasi serta mengajarkan bagaimana cara melakukan digital marketing pada pelaku UMKM kerupuk kipas. Diharapkan UMKM dapat mengembangkan pasarnya menjadi jauh lebih luas dan bisa membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM Kerupuk Kipas Dusun Labuhan Tengah.
Digital marketing bertugas untuk memperluas pasar dan meningkatkan angka penjualan produk. Secara menyeluruh perannya berhubungan dengan semua aspek pemasaran digital.
Peran tersebut mencakup perencanaan, penerapan, dan pemasaran di berbagai saluran digital. Namun, pada sosialisasi yang dilakukan oleh Tim KKN-T UTM Kelompok 14 ini hanya fokus pada aplikasi Shopee.
Baca juga : Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Lakukan Program Pemberantasan Buta Aksara
“Pada era digitalisasi, pelaku UMKM Kerupuk Kipas dituntut untuk dapat terus berproduksi dan berpromosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” kata Kholilah saat membuka sosialisasi Digital Marketing.
Sosialisasi ini diikuti sebanyak 10 pelaku UMKM Kerupuk Kipas Dusun Labuhan Tengah. Pemateri digital marketing aplikasi Shopee ini diisi oleh Kholila anggota Tim KKN-T UTM Kelompok 14.
Kholilah berpesan agar pelatihan digital marketing ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh semua pelaku UMKM kerupuk kipas dan materi yang disampaikan dapat diterapkan untuk mengembangkan bisnis kerupuk kipas di Dusun Labuhan Tengah.
“Semoga sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan skill dan pengetahuan sehingga semakin mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melakukan pemasaran dengan cara yang sederhana, mudah, dan murah,” pesannya.