BANGKALAN, Pojoksuramadu.com – Karapan Sapi Piala Panglima TNI digelar di Bangkalan Sabtu (2/9). Karapan sapi itu diikuti puluhan peserta dari empat kabupaten di Madura. Selain sebagai kompetisi, karapan sapi dengan hadiah utama mobil itu juga bentuk pelestarian budaya Madura.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersyukur pergelaran karapan sapi itu disambut baik oleh masyarakat Madura. Antusiasme masyarakat yang hadir sangat luar biasa. ”Mudah-mudahan tradisi seperti ini tetap dipertahankan untuk persatuan dan kesatuan,” ujarnya Sabtu (2/9).
Baca juga : Pertikaian Dua Pemuda di Madura Berujung Penganiayaan
Karapan sapi juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Melalui kegiatan tersebut, warga bisa berjualan di sekitar lokasi sehingga terjadi perputaran ekonomi. ”Tentunya, kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Madura,” ucapnya.
LESTARIKAN BUDAYA: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (lima dari kiri) foto bersama jajaran di Stadion Karapan Sapi RP Moch. Noer Bangkalan Sabtu (2/9). (ZEINAL ABIDIN/JPRM)
Yudo Margono mengatakan, karapan sapi kali ini mengusung tema perang bintang. Sebab, peserta yang dilibatkan merupakan sapi-sapi yang pernah juara. Karapan Sapi Piala Panglima TNI itu akan berlangsung dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (2-3/9).
Tidak menutup kemungkinan, event serupa akan kembali digelar dalam waktu dekat. Dengan demikian, masyarakat tidak terlalu lama menunggu event karapan sapi. ”Nanti akan kami evaluasi apakah Piala Panglima TNI ini akan dilanjutkan ke depannya,” paparnya. (za/pen)
Sumber : Radarmadura