Menindaklanjuti permasalahan edukasi stunting yang sebelumnya dilakukan, maka dari Kelompok MBKM KKN-T Universitas Trunojoyo Madura Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan mengadakan pelatihan pembuatan olahan bergizi yang berbahan dasar dari ikan lele dengan dosen pengusul antara lain Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc., Rizka Rahmana Putri, M.Agr., Febi Ayu Pramithasari, M.Si., dan Frida Fanani Rohma, S.Akun., M.Sc. Adapun mahasiswa MBKM KKN-T yang terlibat didalam kegiatan stunting antara lain Lailatul Badriyah, Salsabila Amanda Locha, Rifky Aryasatya, Dwian Lumbangaol, dan M Gymnastiar., Rabu (4/10/2023).
Berdasarkan wawancara dengan Kasi Pemerintahan yang Bernama Mujahidin Surya, sebagian besar warga di Desa Durbuk bermata pencaharian sebagai petani tembakau dan ada yang memiliki usaha tambak lele. Namun sayangnya menurut salah satu warga, Lilik Puji Astutik, justru banyak warga Desa Durbuk yang tidak suka makan ikan lele. Hal ini sangat disayangkan mengingat lele memiliki gizi yang cukup banyak. Sehingga kelompok MBKM KKN-T Universitas Trunojoyo Madura Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang beranggota 5 orang mencoba mengajarkan cara membuat olahan nugget ikan lele, karena sebagian besar masyarakat menyukai nugget.
Pelatihan cara pembuatan nugget ikan lele dilaksanakan pada 4 Oktober 2023. Pembuatan nugget ikan lele ini tidak berbeda dengan pembuatan nugget pada umumnya. Prosedur pertama yaitu dengan persiapan alat dan bahan dibutuhkan, pencucian ikan lele hingga bersih, merebus ikan lele selama 15 menit menggunakan daun jeruk agar bau amis dari ikan berkurang dan setelah itu tiriskan.
Kedua, mencampurkan tepung terigu 1kg, tepung tapioka 400 gram, garam dan daun bawang secukupnya, setelah itu memasukkan daging ikan lele yang telah di suir-suir dan uleni hingga kalis. Ketiga, adonan diletakkan kedalam loyang dan kukus hingga kurang lebih 2 jam, setalah itu keluarkan nugget dari loyang dan potong kotak atau sesuai selera. Keempat, baluri nugget dengan telur dan tepung panir atau tepung roti dan siap untuk digoreng serta dihidangkan.
Selain memberi pelatihan pembuatan nugget lele, tim MBKM KKN-T Desa Durbuk juga memberi edukasi kepada 4 dusun yaitu Dusun Pakong, Dusun Djarbuddih, Dusun Utara, dan Dusun Selatan tentang pentinya makanan bergizi untuk pencegahan stunting salah satunya nugget ikan lele yang telah diajarkan pembuatannya.
“Harapannya dengan memanfaatkan kandungan nutrisi yang kaya dalam ikan lele seperti vitamin B12 dan asam lemak omega-3 yang baik sebagai menu MPASI bayi dan berlanjut selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan fisik serta kesehatan anak-anak, sehingga dapat tumbuh dengan optimal”, Kata Riya salah satu anggota MBKM KKN-T.