kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Satu Scan, Banyak Manfaat: KKN UTM Kelompok 34 Edukasi Warga Desa tentang QRIS

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, sistem pembayaran digital menjadi bagian penting dari kemajuan ekonomi, termasuk di wilayah pedesaan. Menyadari pentingnya literasi digital dalam transaksi keuangan, mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 34menjalankan program kerja berupa sosialisasi penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)kepada para pelaku UMKM dan pemilik toko di Desa Banuaju Barat.

Berbeda dengan pendekatan konvensional, sosialisasi ini dilakukan secara langsung dengan metode kunjungan dari rumah ke rumah atau toko ke toko. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih personal dan menyeluruh kepada setiap pelaku usaha, sekaligus menjawab langsung pertanyaan atau kendala yang mereka hadapi dalam proses digitalisasi usaha.

Dalam kegiatan ini, tim KKN memberikan edukasi tentang apa itu QRIS, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat yang bisa dirasakan oleh pelaku usaha. QRIS memungkinkan pembeli melakukan pembayaran hanya dengan memindai satu kode QR dari berbagai aplikasi dompet digital, seperti GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, dan lainnya.

Adapun manfaat utama yang ditekankan dalam sosialisasi ini meliputi:

  • Praktis dan cepat dalam proses pembayaran
  • Meminimalkan penggunaan uang tunai
  • Menghindari risiko uang palsu dan kesalahan hitung
  • Meningkatkan citra usaha yang modern dan terpercaya
  • Mendukung pengelolaan keuangan yang lebih rapi dan transparan

Tidak hanya memberikan penjelasan, tim mahasiswa juga memandu secara langsung proses pembuatan akun dan aktivasi QRIS bagi pelaku usaha yang tertarik untuk langsung mencoba. Beberapa pelopor UMKM terlihat antusias dan mengaku senang karena bisa langsung praktik dan memahami langkah-langkahnya secara langsung.

Baca juga : Desa Go Digital: Mahasiswa KKN UTM  Kelompok 34 Bantu Wujudkan Website Resmi Desa Banuaju Barat

Salah satu keunggulan dari pendekatan personal ini adalah terciptanya suasana diskusi dua arah yang lebih terbuka dan menyentuh kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya merasa QRIS hanya untuk usaha besar, namun setelah dijelaskan manfaat dan cara penggunaannya, mereka menjadi lebih terbuka untuk mencoba.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KKN UTM Kelompok 34 dalam mendukung transformasi digital di sektor ekonomi desa, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa solusi nyata bagi masyarakat. Edukasi seperti ini diharapkan mampu memperluas cakupan literasi digital, mendorong pelaku usaha kecil agar lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital, serta menjadi langkah awal menuju ekosistem ekonomi desa yang lebih modern dan inklusif.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img