POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Tempat penyimpanan berkas (Dipo) Arsip Bangkalan, Madura, Jawa Timur penuh (Overload). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan, Dipo Arsip Bangkalan, Mohamad Basuri.
Dia menyatakan, Dipo Arsip Bangkalan sudah overload sejak 2017, namun hingga saat belum ada gedung baru.
“Sekarang tidak bisa menerima penyimpanan berkas lagi dikarenakan banguna tersebut sudah penuh dengan Data dan dokumen sebenanarya bangunan tersebut sudah penuh pada 3 tahun silam,”terang dia, Senin (27/01/2020).
Menurut pantauan pojoksuramadu.com, kondisi bangunan yang penuh dengan data penting hampir setiap rak dan lantai pada depo arsip sudah tidak sanggup menerima arsip sehingga perlu ada nya pengembangan serta strategi untuk melindungi arsip.
“Masih melakukan sosialisasi ke setiap OPD serta kesetiap kecamatan untuk memiliki record center guna untuk menyimpan dan mengarsipkan data-data penting di setiap kantor masing masing sebelum di serahkan kepada Dipo Arsip,” kata dia.
Saat ini yang memiliki record Ardin di kabupaten bangkalan hanya 3 OPD diantaranya BAPPEDA,PUPR, dan Dispenduk Capil. “Sementara ini kita belum ada angaran pembangunan, sementara kita tidak dapat menerima arsip dulu,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kersipan Bangkalan, Moh. Mualeh. (lif/ah)