POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Hal ini guna memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menanggulangi virus corona atau Covid-19.
“Stok APD aman. Semua sudah tersedia dan barang-barangnya berkualitas,” terang Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, Selasa (14/4/2020).
Politikus PPP ini menekankan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, agar lebih serius menanggulangi virus berbahaya itu. Apalagi, anggaran Rp 65,2 miliar yang dialokasikan dari hasil recofussing dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami berharap penanggulangan wabah Covid-19 bisa diselesaikan secepat mungkin,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bangkalan Sudiyo mengatakan, saat ini pendistribusian APD difokuskan ke puskesmas di setiap kecamatan. Namun, sebagian barang dalam proses pemesanan.
“Kami juga mengajukan anggaran Rp 17 miliar untuk kebutuhan medis yang akan didistribusikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sudiyo menjelaskan, stok APD yang sudah tersedia di gudang berupa sanosil, cairan disinfektan, masker, baju hazmat, alat rapid test, thermo gun, hingga alat semprot disinfektan. Persediaan ini cukup memenuhi kebutuhan selama empat bulan ke depan.
“Kami berharap masyarakat tak perlu panik menyikapi Covid-19. Kami sudah menerapkan protokol penanganan di seluruh puskesmas,” pesan Kepala Dinkes Bangkalan Sudiyo. (ruf/her/ah)