POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Beberapa waktu lalu, publik sempat dikejutkan dengan wafatnya tokoh karismatik Madura yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Burneh, KH M Nuruddin A Rahman.
Sosok KH M Nuruddin A Rahman merupakan tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi keagamaan maupun politik diantaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), PWNU Jawa Timur.
Selain itu Almarhum juga aktif di Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) dan menjabat sebagai sekretaris jenderal bahkan ia sempat duduk menjadi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).
Bukan hanya publik yang merasa kehilangan sosok yang hangat serta tokoh yang karismatik, akan tetapi juga keluarga merasa kehilangan atas kepergian KH M Nuruddin, yaitu Dr KH Fatur Rohim A Rahman adik bungsunya.
Mewakili keluarga, ia meminta maaf kepada masyarakat apa bila semasa hidup KH M Nuruddin mempunyai salah dan khilaf.
KH. Fathur Rohim bercerita tentang almarhum semasa hidupnya. Kata dia almarhum merupakan sosok kakak yang sangat hangat terhadap keluarga dan selalu memberikan motifasi.
Almarhum juga adalah tokoh yang sangat bertanggung jawab. Almarhum KH M Nuruddin menjadi tulang punggung keluarga. Almarhum yang membiayai adiknya mulai dari tingkat madrasah hingga perguruan tinggi.
“Beliau juga sosok yang bertangungjawab buat keluarga. Saya ini dibiayai oleh beliau dari kecil hingga perguruan tinggi,” ujar Dr KH Fatur Rohim.
Almarhum KH M Nuruddin selalu berpesan kepada keluarganya untuk selalu rukun dan kompak sesama keluarga.
“Beliau berpesan kepada keluarga untuk selalu rukun dan kompak,” ungkap dia. (Alief Reginald)