POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya mengantisipasi kemungkinan melonjaknya kasus Covid-19 gelombang ketiga menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk menentukan pola pengamanan, Polrestabes Surabaya menginisiasi Focus Group Discussion (FGD). Sejumlah pihak yang diundang meliputi perkumpulan gereja, pendeta, tokoh masyarakat dari lintas sektoral, perwakilan dari TNI dan Pemerintah Kota Surabaya.
“FGD ini kami gelar untuk menjaring aspirasi terkait pola pengamanan yang akan diterapkan dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang III di masa liburan natal dan tahun baru,” terang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan usai penyelenggaraan FGD di Surabaya, Senin (15/11/2021), seperti dikutip dari Antara.
Yusep mengungkapkan, upaya pencegahan transmisi terkait penyebaran COVID-19 gelombang ketiga saat ini menjadi perhatian pemerintah, tidak terkecuali di Kota Surabaya.
“Kami akan mengupayakan membatasi kerumunan-kerumunan khususnya terhadap aktivitas masyarakat untuk dapat memastikan Covid-19 terkendali,” ucapnya.
Yusep menambahkan, yang terpenting adalah keamanan dapat tercipta sepanjang masa liburan natal dan tahun baru. Diharapkan kegiatan masyarakat dalam pemulihan ekonomi dapat tetap berkembang pesat sesuai dengan harapan Pemerintah Kota Surabaya.
Dalam kegiatan FGD tersebut diperoleh kesepakatan siap mencegah transmisi Covid-19 di masa liburan natal dan tahun baru. Di antaranya mencegah terjadinya kerumunan, khususnya pada perayaan malam tahun baru, yaitu dengan dilakukan penyekatan pergerakan masyarakat di seluruh batas kota Surabaya.
Sumber : antaranews.com dan liputan6.com