kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Arif Rahmansyah, ASN Pamekasan yang Sukses Jalankan Bisnis

PAMEKASAN – Di tengah banyaknya orang yang berlomba-lomba mengejar status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Arif Rahmansyah (35) justru sempat ingin mengambil jalur berbeda. Ia pernah terpikir untuk mengundurkan diri lebih awal dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) demi menekuni dunia bisnis yang menjadi ketertarikannya sejak lama. Namun, rencana itu tak jadi dilakukan setelah sang ibunda memberikan wejangan yang menyentuh hati.

Arif, yang kini berdomisili di Jalan Pintu Gerbang Gang IVA No. 2, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, saat ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan. Sosoknya dikenal luas, tidak hanya di lingkungan pemerintahan, tetapi juga di kalangan pebisnis, masyarakat umum, dan rekan-rekan media yang bertugas di wilayah yang dijuluki Bumi Gerbang Salam.

Prinsip hidup Arif yang selalu terbuka dan menjalin hubungan baik dengan siapa pun telah tertanam sejak masa kecilnya. Meski kini disibukkan oleh berbagai aktivitas bisnis, ia tetap menjalankan tugas sebagai ASN dengan penuh tanggung jawab. Bagi Arif, status sebagai PNS adalah bentuk pengabdian kepada negara, sedangkan dunia usaha adalah ruang untuk mengeksplorasi potensi serta memutar roda ekonomi keluarga.

“Berbisnis itu menyenangkan, penuh tantangan, dan membuat kita lebih peka terhadap peluang dan risiko,” ujar Arif dengan semangat.

Menurutnya, ada 11 jalan rezeki dalam hidup. Sembilan di antaranya berasal dari berdagang atau berwirausaha, sementara sisanya bisa datang dari pekerjaan formal seperti ASN maupun di sektor swasta. Setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2008, Arif langsung dipercaya menjadi ajudan Wakil Bupati Pamekasan saat itu, Kadarisman Sastrodiwirjo. Dari tokoh tersebut, ia banyak belajar nilai-nilai penting, mulai dari disiplin kerja hingga seni berkomunikasi yang baik.

“Beliau adalah guru kehidupan saya. Banyak hal saya pelajari darinya, dan itu terus membekas sampai sekarang,” ungkapnya.

Dari Jual Komik hingga Cita-Cita Pabrik Jamu Tradisional

Dunia bisnis bagi Arif bukan sekadar sampingan. Sejak kuliah, ia sudah akrab dengan berbagai jenis usaha. Mulai dari jual gambar dan komik karyanya sendiri, hingga berjualan sepatu, kaos distro, serta perlengkapan wisuda seperti toga dan sepatu.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjalankan usaha laundry, memproduksi lampu spiral, hingga menjual berbagai merchandise seperti kaos klub sepak bola lokal PMU (Persepam Madura United) dan aksesori lainnya.

Kini, fokus bisnis Arif telah mengarah pada sektor yang lebih matang. Ia tengah membangun usaha jamu tradisional dengan cita-cita besar: menjadi pelopor pabrik jamu Madura yang modern dan maju. Selain itu, ia juga menekuni bisnis properti dan skincare yang terus berkembang.

“Saya ingin jamu tradisional Madura bisa bersaing dan dikenal secara nasional. Ini adalah misi pribadi yang ingin saya wujudkan,” katanya.

ASN dan Pengusaha: Dua Dunia yang Bisa Sejalan

Bagi Arif, menjalankan dua peran sekaligus – sebagai ASN dan pengusaha – bukanlah hal yang mustahil. Kuncinya adalah kemampuan membagi waktu dan menjaga profesionalitas. Ia percaya bahwa selama seseorang mampu mengatur waktu dengan baik, maka dua tanggung jawab tersebut bisa berjalan berdampingan tanpa mengorbankan satu sama lain.

“Intinya disiplin. Saya tidak pernah menjadikan bisnis sebagai alasan untuk lalai dari tugas sebagai ASN. Keduanya bisa berjalan asalkan ada niat dan manajemen waktu yang baik,” tutup Arif.

Inspirasi dari Pamekasan ini menunjukkan bahwa menjadi ASN bukan berarti harus berhenti bermimpi menjadi wirausahawan. Arif Rahmansyah membuktikan bahwa dengan tekad dan komitmen yang kuat, dua peran itu bisa dijalani beriringan, bahkan saling melengkapi.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img