POJOK PEDIA

#Berpendidikan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan Ayat Kursi – Ayat Kursi mempunyai banyak keutamaan bagi yang membacanya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, ayat ke-255 dalam surah Al-Baqarah ini merupakan ayat paling utama di dalam Al-Qur’an.

Di setiap kalimat pada bacaan ayat kursi mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaan dan manfaatnya. Salah satunya, jika istiqomah mengamalkan ayat kursi dalam kehidupan sehari-hari mendapat penjagaan malaikat dari segala macam keburukan, terutama saat sedang berada di luar rumah.

Selain itu, ketika seseorang mengamalkan ayat kursi sebelum tidur, maka Allah akan menurunkan dua malaikat untuk menjaga tidurmu hingga pagi. Salah satu riwayat menjelaskan bahwa Nabi Muhammad sering membaca ayat kursi sebelum masuk rumah agar menjadi penghalang bagi syaitan.

Bacaan Ayat Kursi Arab

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Bacaan Ayat Kursi Latin 

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Arti Bacaan Ayat Kursi 

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.

Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.”

Baca juga : Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap

3 Keutamaan Ayat Kursi

bacaan ayat kursi
bacaan ayat kursi

1. Membuka Pintu Rezeki

Allah Swt akan membukakan pintu rezeki yang seluas-luasnya bagi mereka yang mengamalkan ayat kursi setiap hari.

Selain itu ayat kursi juga akan mempermudah seseorang untuk memahami pengetahuan baru, hal ini tentu menjadi salah satu rezeki yang dihadirkan oleh Allah agar manusia lebih mudah untuk mendekati hal yang baik dan menjauhi hal buruk.

2. Dikabulkan Seluruh Doanya

Ayat kursi merupakan ayat yang paling agung, maka bagi siapapun yang mengamalkannya Allah akan mengabulkan doa doanya. Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah,

Keutamaan ayat kursi – dikabulkannya doa

“Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-baqarah surat al-imron dan surat Thaha.” (HR. Ibnu Majah)

3. Diperkenankan Masuk Surga

Ayat kursi dianjurkan untuk dibaca setiap hari terutama setelah melaksanakan salat fardhu, salah satu alasannya adalah Allah akan memperkenankan mereka yang mengamalkan ayat kursi untuk masuk surga.

“Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap salat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.” (HR. Thabrani).

Baca juga : Bagaimanakah Hukum Shalat Menggunakan Kaos Kaki

Waktu Terbaik Untuk Membaca Ayat Kursi

Waktu terbaik untuk membaca Ayat Kursi setelah menunaikan shalat wajib, dan sebelum mengucapkan dzikir tasbih, yaitu mengatakan kata “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar!” sebanyak tiga puluh tiga kali, maka ia akan dilindungi hingga menunaikan shalat wajib berikutnya.

Selain itu, membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat merupakan salah satu cara yang dapat membawa seorang muslim ke Surga, seperti yang disampaikan dalam hadits, di mana Nabi Muhammad ﷺ mengatakan: “Bagi orang yang membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat, hanya kematian yang menghalangi masuk ke Surga” (an-Nasa’i dalam “Amalul-Yaumi wa al-Laili” 100, dan Ibnu as-Sunni dalam “‘Amalul-Yaumi wa al-Laili” 124).

Seorang muslim yang membaca Ayat Kursi di pagi hari akan aman hingga sore hari, dan seorang muslim yang membaca Ayat Kursi di sore hari akan aman hingga pagi hari berikutnya.

Ayat Kursi termasuk dalam daftar ayat dan surah yang disarankan untuk dibaca sebelum tidur, selain ayat ini, surah 112, surah 113, dan surah 114 juga termasuk dalam daftar tersebut.

Menurut kata-kata Khalifah keempat, Ali, ia tidak dapat memahami muslim yang beriman yang tidak membaca Ayat Arsy atau Ayat Kursi saat tidur, karena jika mereka menyadari betapa agungnya ayat ini, mereka tidak akan pernah mengabaikannya, karena Ayat Kursi ini diturunkan dari Arsy kepada Rasul Allah ﷺ.

Hadits Tentang Ayat Kursi

Ayat Kursi (Ayat Arsy, Ayat Singgasana) disebutkan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad ﷺ.

Dari Abu Zarra al-Ghifari, Muhammad ibn Abu Syaiba menyampaikan dalam “Kitab al-Arsh” bahwa pada suatu hari, ketika mengunjungi Masjidil Haram atau Masjid Suci, ia bertemu Rasulullah ﷺ yang duduk sendirian, dan ia duduk bersama Nabi dengan pertanyaan tentang ayat mana yang dianggap terbaik oleh Rasulullah ﷺ dari ayat yang diturunkan kepadanya.

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ menjawab bahwa ia menganggap Ayat Kursi sebagai ayat terbaik, dengan menekankan bahwa ketujuh langit dibandingkan dengan Singgasana Allah hanyalah seperti cincin yang dilemparkan ke padang pasir – begitu Singgasana Allah melampaui Singgasana-Nya, sebagaimana padang pasir melampaui cincin yang dilemparkan itu. Hadits ini dianggap sahih oleh Syaikh al-Albani.

Juga disampaikan dari Ubayy ibn Ka’b bahwa Nabi Muhammad ﷺ pernah menanyakan kepadanya, apakah ia tahu ayat mana dalam Al-Quran yang paling agung. Pada saat itu, Ubayy ibn Ka’b menjawab bahwa ia menganggap ayat yang menyatakan “tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Hidup, Yang Kekal…” sebagai ayat teragung, kemudian Nabi Muhammad ﷺ merasa senang, menepuk dada Ubayy dan berkata: “Semoga engkau berbahagia dalam pengetahuanmu, wahai Abu al-Munzir!” Hal ini diceritakan dalam hadits yang disampaikan oleh Muslim.

Ada hadits lain yang menyampaikan kata-kata Nabi Muhammad ﷺ dari Abu Umamah: hadits tersebut mengisahkan bahwa Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa kaum muslim yang membaca Ayat Arsy atau Ayat Kursi setelah menyelesaikan shalat wajib tidak akan terhalang oleh apapun untuk masuk Surga selain kematian.

Hadits ini disampaikan oleh an-Nasa’i dalam “Amal al-Yaumi wa al-Laili”, serta dalam “al-Mu’jam al-Ausat” dan “al-Mujam al-Kabir” oleh at-Tabarani, juga disampaikan oleh Ibn Hibban, dan keabsahan hadits ini dikonfirmasi oleh ad-Dimyati, Hafiz al-Munziri, Syaikh Ahmad Syakir, as-Suyuti, dan Syaikh al-Albani.

At-Tabarani mencatat hadits yang menyampaikan kata-kata Nabi Muhammad ﷺ bahwa seseorang yang membaca Ayat Kursi setelah menunaikan shalat wajib akan berada dalam perlindungan Allah hingga shalat wajib berikutnya. Namun, terkait keabsahan hadits ini, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer