Bangkalan, Pojoksuramadu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali sistem parkir berlangganan. Langkah ini diambil karena sistem parkir konvensional dinilai kurang efektif dalam mengoptimalkan pendapatan dan pengelolaan lahan parkir.
Ketua Komisi I DPRD Bangkalan, Fadtur Rosi, mengungkapkan bahwa Pemkab Bangkalan mendapat tenggat waktu dari Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Jawa Timur untuk segera menerapkan sistem parkir berlangganan pada awal bulan ini.
Namun, Pemkab memilih untuk tidak terburu-buru. Mereka ingin melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk mendata ulang titik-titik parkir dan jumlah juru parkir (jukir), terutama di wilayah perkotaan.
Baca Juga : 4 Kampus di Madura Masuk Peringkat Terbaik Dunia
”Sebenarnya, targetnya awal bulan ini sudah beralih ke parkir berlangganan. Tapi, kami tidak ingin gegabah. Semua harus dipersiapkan dengan matang,” ujar Fadtur Rosi pada Minggu (16/3).
Pemkab Bangkalan juga telah mengundang para jukir yang selama ini mendapatkan honor untuk membahas rencana ini. Dalam pertemuan dengan legislatif, para jukir menyatakan kesediaannya untuk mengikuti semua arahan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemkab.
Fadtur Rosi menegaskan, begitu sistem parkir berlangganan resmi diumumkan, tidak akan ada lagi pungutan parkir secara manual. ”Kami mohon dukungan dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mengawal kebijakan ini,” tambahnya.