POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Pemuda Bangkalan seruduk Kejaksaan Nageri Bangkalan. Tujuannya, meminta Kejari baru untuk bertindak tegas terhadap para pelaku korupsi di kota salak tanpa pandang buluh, Jumat (24/01/2020).
Ketua Barisan Pemuda Bangkalan Imam Syafi’i mengatakan, Kejari yang baru perlu mendapat kan dukungan dalam melakukan penegakan hukum sebelum terkontaminasi budaya politis di Bangkalan. “Biar tidak statemen di masyarakat, cuma Kejari, kasi anu semua kasus sudah hilang,” katanya.
Imam mengungkapkan, kasus korupsi di Kabupaten Bangkalan menurutnya masih cukup banyak yang belum dinaikkan ke permukaan dengan berbagai alasan hukum. “Tujuan kami kesini untuk memberikan dukungan, jadi, jangan ada lagi kalimat takut menangkap karena si A orangnya si C, si B dekat dengan si C dan sebagainya,” ungkap Imam.
Selain itu Imam menerangkan, dua kasus yang ditinggalkan oleh Kejari lama mesti segera ditindak lanjuti agar tidak keburu basi. “Kami ingin Bangkalan lebih baik, Kejari harus menajamkan pisau bedah hukumnya keatas,” terangnya.
Sementara itu Kejari Bangkalan Emmanuel Ahmad menyampaikan, pihaknya berjanji tidak akan segan-segan mengungkap kasus hingga ke akarnya. “Yang terpenting ada alat bukti lengkap, bila ada temuan segera laporkan ke kami,” ucap pria pengganti posisi Badrut Tamam Kejari lama Bangkalan itu.
Menurut Ahmad, dalam proses penegakan hukum setiap kasus yang ingin diungkap tidak boleh bersarkan asumsi. “Semisal si A melakukan tindak pidana korupsi, bukti laporan harus ada, harus jelas, jangan menggunakan katanya-katanya,” pungkas Ahmad (zai/ah).