POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyelundupan pupuk bersubsidi aal Kabupaten Pamekasan. Menurutnya, kasus tersebut jadi salah satu penyebab langkanya pupuk di Pamekasan yang harusnya bisa disubsidi ke para petani. Ia mendesak kasus tersebut diusut hingga tuntas.
“Dua bulan lalu para petani di Pamekasan kebingungan soal pupuk ini,” terangnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku sudah menggelar dapat bersama Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk memastikan distributor yang melanggar aturan penjualan pupuk. Selain itu, pihaknya sudah mengaudit internal dan memastikan bahwa pelakunya bukan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Secara internal kami akan usut siapa distributor yang melakukan itu. Ini kejahatan yang harus diungkap,” kata Baddrut Tamam, Jumat, (04/02/2022).
“Saya akan ikut mendorong karena ini merupakan kejahatan yang harus diusut oleh pihak berwajib,” sambung Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu berharap dalang dan pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi ke Ponorogo dan Tuban bisa diusut tuntas.
“Mudah-mudahan ini bisa terang benderang siapa pelakunya dan siapa yang melakukan modus yang merugikan petani di tengah pandemi,” harapnya.
Ia menyebut, kepedulian ini harus kita dorong. Bahkan pihaknya mengaku sudah komunikasi dengan pihak APH (aparat penegak hukum) untuk diproses setuntas mungkin biar keadilan masyarakat terpenuhi.