POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bancaran 2 dan 4 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga ada penyelewengan.
Pasalnya, pada tahun 2020 sekitar 38 siswa yang terdata penerima PIP tak merasakan nikmat dari bantuan sebesar Rp 450 ribu per siswa tersebut.
Menanggapi hal itu Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bancaran 2 dan 4, Imam Muslich mengaku bahwa PIP di sekolah sudah dicairkan melalui petugas.
“Seingat saya setiap tahapan selalu saya cairkan melalui petugas yang saya tunjuk, besok saya kroscek lagi mas,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).
Ditanya jumlah total penerima PIP di SDN Bancaran 2 dan 4, Muslich enggan membuka data tersebut. Ia hanya menyebut sudah ada dipetugasnya.
“Maaf datanya ada disekolah karena sudah ada petugasnya,” imbuhnya.
Sebelumnya Muslich juga mengaku bahwa nominal pencairan PIP setiap siswa tidak sama, ada yang 450 ribu dan ada 225 ribu.
“Macam-macam ada yang 450 ada 225, tergantung dari kelasnya. Aturannya itu gak ngerti saya, ketika ada wali murid nanya saya jawab rejekinya segitu,” ungkapnya.
Dilain pihak Kabid SD Disdik Bangkalan, Dwi Ega menjelaskan dana PIP 450 ribu untuk kelas 2 hingga kelas 5, sedangkan kelas 1 dan 6 mendapatkan 225 ribu.
“Untuk pencairan tergantung dari pusat, setelah SK turun baru dapat dilakukan pencairan,” tandasnya. (Fathur)