POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

LPPM UTM Gelar Sosialisai dan Edukasi terhadap Optimalisasi POKDARWIS Desa Lajing

Kamis (18/11), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM-UTM) gelar program Pengabdian Masyarakat di Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Program ini mengusung tema “Sosialisai dan Edukasi terhadap Optimalisasi Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan Dalam Rangka Pengelolaan Objek Wisata Pantai Pandela”.

Sosialisasi dan edukasi ini dihadiri langsung oleh H. Hasan Faisol selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, M. Sahril selaku Pengelola Taman Wisata Laut Labuhan Bangkalan, Ramdani sebagai perwakilan Aktivis Magrove Bangkalan, Alan Su’ud Ma’adi sebagai DPL MBKM KKNT LPPM UTM, Mohammad Shohib selaku Kepala Desa Lajing beserta Perangkat dan anggota POKDARWIS Desa Lajing. Dalam kegiatan di isi Muhari Aqil Salman selaku Wakil Dept. Subsektor Pariwisata DPC GEKRAFS Bangkalan sekaligus direktur BUMDES Alas Musim Blega sebagai narasumber.

Baca juga : Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Edukasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal di Kecamatan Burneh

Muhari menyampaikan bahwa tujuan dari adanya POKDARWIS sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan menyukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional. Ia menerangkan bahwa GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) juga mempunyai kegiatan untuk menyumbangkan ide untuk memberikan gagasan kepada pihak pengelola pariwisata.

“Kami juga punya kegiatan untuk bekerja sama dengan seluruh POKDARWIS, pengurus BUMDES untuk membangun tempat wisata itu sedemikian rupa, tapi mungkin karena GEKRAFT ini adalah lembaga maka kami hanya dapat memberikan ide dan harapannya dapat memberikan gagasan baru kepada pengelola setempat.” ujarnya.

Dalam paparannya, Muhari Aqil Salman mensosialisasikan bahwa semua elemen harus saling bekerja sama untuk menciptakan ketahanan organisasi pariwisata, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, media, akademisi, serta masyarakat dan komunitas setempat. Lebih lanjut, ia megatakan bahwa Pantai Pandela saat ini tengah berposes untuk menjadi lebih baik.

“Mungkin hari ini Pantai Pandela sedang berposes, tidak terang benderang seperti wisata lainnya, tapi siapa yang tahu satu tahun atau dua tahun mendatang, mungkin Pantai Pandela akan bersinar,” ujarnya.

Sementara itu Kholifi selaku ketua POKDARWIS desa Lajing menyampaikan bahwa Pantai Pandela mempunyai segudang potensi yang dapat digali kedepannya. Salah satu alasannya karena Pantai Pandela merupakan pantai terdekat dari Pusat Kabupaten Bangkalan. Oleh karena itu Kholifi mengajak segenap pihak agar dapat bekerja sama untuk mengelola pantai Pandela desa Lajing agar lebih baik nantinya.

“Pantai Pandela adalah harta karun yang belum dikelola, kita bisa membuat berbagai wahaha wisata didalamnya. Potensi pantai pandela sangat potensial, salah satu alasannya karena pantai ini adalah pantai yang paling dekat dengan kota (Bangkalan), maka dari itu kedepannya perlu kerja sama bersama bagaimana pengelolaan pantai ini lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer