POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kuliah Kerja Nyata Kelompok 09 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar pelatihan cara pembuatan pupuk untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan di tengah pandemi covid-19 Minggu (06/12/2020).
Pelatihan tersebut digelar di kediaman Ketua RW 02, Desa Banyuajuh, Kecamatan kamal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Para peserta pelatihan tampak mengenakan masker, dan menjaga jarak. Acara tersebut digelar dengan bimbingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kamal.
Dosen pembimbing lapangan, Yuni Rimawati menuturkan, pelatihan ini digelar untuk memberikan inspirasi kepada warga setempat agar tetap aktif dan mempunyai kemauan membuka usaha untuk membuka lapangan pekerjaan baru di tengah terpuruknya perekonomian akibat pandemi covid-19. Menurutnya, saat ini beberapa warga dan masyarakat pada umumnya mengalami kemerosotan di bidang ekonomi sejak awal maret 2020.
“Tentunya harapan kita agar warga bisa punya giat dan kemauan untuk berwirausaha,” terangnya
Sementara itu, Ketua Penyusunan Balai Pertanian Kamal, Sunarto, mengatakan pembuatan pupuk ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga desa setempat, yang mempunyai segudang manfaat bagi tanah dan tumbuhan.
Pupuk organik yang tepat, kata Sunarto, dapat bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah, meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman, menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, dan Menyehatkan tanaman.
“Pembuatan pupuk organik ini sangat mudah dan mendatangkan manfaat luar biasa,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Tasiri, mengaku senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan itu. Menurutnya, pelatihan ini sangat berguna bagi dirinya dan warga sekitar karena dapat menjadikan sebuah ide untuk mendapatkan rupiah di tengah pandemi covid-19 ini.
“Progam pelatihan pupuk ini sudah tepat diberikan kepada kami. karena banyak warga desa Banyuajuh yang melakukan budidaya peternakan berupa sapi kambing dan ayam yang belum termanfaatkan,” tutupnya. (Alief Reginald)