POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pembangunan Taman PKL Bangkal, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mubazir. Pasalnya, pembangunan Taman PKL konstruksi taman bermain itu, yang dikerjakan secara bertahap dengan anggaran APBD kondisi saat ini memprihatinkan.
Pembangunan yang menghabiskan dana sebesar Rp 647,000,000 angaran APBD dikerjakan secara bertahap, pekerjaan pembangunan konstruksi pengadaan taman dan taman bermain pasar Bangkal tahun 2017 sebesar Rp 274.730. 000, pekerjaan Taman PKL tahun 2018 sebesar Rp.172,670. 000 dan Rp.199. 700. 000.
Sehingga, kondisinya saat ini terkesan buang-buang anggaran, sebab fisik sudah tidak nampak taman bermain, lebih tepatnya dibilang hutan, tertutup semak semak belukar.
Kabarnya, taman PKL Bangkal itu, berdiri di atas tanah hak milik warga dengan MoU tukar guling dengan tanah percaton. Namun sampai saat ini, tidak ada kejelasan tukar guling tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, S. Sos.,M.Si. mengatakan, tidak dilanjutkannya Taman PKL Bangkal saat ini, sebab, belum ada anggaran. “Taman bermain itu tidak dilanjukan karena tidak ada anggarannya,” katanya.
Namun, dengan kondisi fisik bangunan taman main tidak terlihat sebab tertutup semak belukar, pihaknya, akan mengkroscek ke lokasi.
“Saya belum tau kondisi saat ini dan nanti saya kroscek ya hasilnya kami kabarkan,” ungkap Agus.
Ditanya apakah tidak dilanjutkannya bangunan itu sebab, sengketa tukar guling sampai saat ini tidak ada kejelasan. Agus masih enggan bemberikan penjelasan. “Kami mau kroscek dulu ke pihak desa kalau persoalan tukar gulingnya. Karena belum tau seperti apa,” tukasnya. (red)