POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Meski di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Bupati Pamekasan tetap akan membangun daerahnya dengan asas lokal wisdom. Selasa (16/6/2020).
Dijelaskan Baddrut Tamam, dalam pembangunan kabupaten Pamekasan dibutuhkan sentuhan tangan kreatif dan inovatif. Sehingga lokal wisdom atau kearifan lokal yang ada di Madura bisa dimaksimalkan dengan baik.
“Kearifan lokal ini bagian dari alat kesejahteraan masyarakat Madura. Meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” katanya saat acara Halal Bihalal dengan keluarga Madura Lintas Provinsi secara daring, Sabtu (13/6) lalu.
Dilanjutkan Baddrut Tamam, dalam membangun daerahnya, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan, meski dalam masa pendemi Covid-19.
Diantara trobosan tersebut dengan terealisasinya program prioritasnya, yakni pendistribusian mobil sehat secara gratis kepada desa yang ada di wilayahnya.
“Fungsinya adalah mengantarkan orang sakit dari setiap desa, kemudian orang-orang yang sakit dapat dengan mudah menghubungi nomor yang telah disediakan,” jelas Bupati Milenial tersebut.
Namun demikian, dalam pendistribusian mobil sehat, tersebut untuk saat ini masih diprioritaskan kepada daerah yang jauh dari jangkauan rumah sakit. Seperti Kecamatan Batu Marmar, yang ada di wilayah utara Pamekasan.
“insyaAllah dalam waktu dekat semua desa akan bisa menikmati program itu, kami masih terus berupaya untuk itu,” lanjut Bupati Milenial tersebut.
Sementara, dalam bidang pembangunan Bupati Pamekasan telah meraih berbagai penghargaan. Untuk tahun 2020, Bupati mendapat penghargaan dalam bidang pengawasan dan pembangunan, lantaran telah menyelenggarakan SPIP Level di kabupaten tersebut.
Penghargaan lainnya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Sebab, Bupati telah berhasil meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kabupaten Pamekasan ke predikat B. (adv)