POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ditengah kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani, pupuk abal-abal tidak terdaftar di Kementerian Pertanian banyak masuk ke beberapa daerah termasuk ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Staff Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT. Petrokimia Gresik, David Khoirul saat menghadiri hearing bersama Komisi B DPRD dan Dispertahorbun, Senin (2/11/2020).
“Kami mendapat informasi sebagian masuk ke kelompok tani. Namun informasi ini belum valid, karena kami juga perlu bukti-bukti foto,” katanya.
Menurutnya pupuk abal-abal itu diduga masuk ke Bangkalan dari distributor melalui kelompok petani (Poktan). Petani diminta hati hati karena pupuk itu akan merugikan petani.
“Kembali lagi ke kepedulian pemerintah daerah kabupaten bangkalan terutama KP3. Pupuk abal-abal ini sangat merugikan petani kita,” jelasnya.
Saat ini, petani di Bangkalan tengah kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Meski pemerintah telah menerbitkan kartu tani, namun program itu belum menjadi solusi bagi petani.(Fathur)