POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

HUT ke-70 Tahun Humas Polri, Polda Jatim: Ada Mural Bertuliskan ‘Percuma Lapor Polisi’

POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Memperingati HUT Humas Polri ke-70 tahun, beragam kegiatan digelar, salah satu lomba melukis mural melalui Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri, Sabtu (30/10/2021).

HUT dan Festival tersebut digelar di Gedung Presisi, lapangan tenis indoor Mapolda Jatim, beragam mural terdapat 20 yang dibuat diatas media berbahan triplek berukuran kurang lebih enam meter persegi.

Namun, mural itu kebanyakan menampilkan tentang peran Satgas Covid-19 yang terdiri dari unsur TNI, kepolisian, dan Medis dalam menangani wabah corona. Bahkan ada yang menarik mural bertuliskan “Percuma Lapor Polisi”.

Seperti mural yang dibuat oleh Brontoseno (17) siswa SMK Negeri 12 Surabaya. Yang sempat viral di media sosial dalam bentuk tagar untuk mendiskreditkan institusi kepolisian itu tertulis, Percuma Lapor Polisi.

Bahkan, karya mural tersebut justru dipakai sebagai sarana pembukaan acara. Dimana Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Suprapto, diminta membubuhkan coretan kuas ke lukisan tersebut, sebagai pertanda bahwa festival secara resmi telah dibuka.

Seno, pelukis mural itu disapa, menyampaikan jika dirinya sengaja menyematkan kalimat ‘Percuma Lapor Polisi’ lantaran ungkapan itu sebelumnya memang viral di media sosial.

Dan kali ini, ia kembali menghadirkan untuk mengingatkan institusi kepolisian agar lebih responsif terhadap laporan masyarakat, “Supaya polisi lebih meningkatkan keamanan lagi dan lebih (responsif) terkait laporan yang dilaporkan, nantinya,” kata Seno.

Meski muralnya dinilai mengandung kritikan keras bagi Korps Bhayangkara, namun remaja asli Surabaya ini mengaku tidak takut. Sebab menurutnya, pesan moral yang terkandung pada karya seninya itu demi kebaikan institusi kepolisian kedepan.

“Supaya (kinerja) lebih baik lagi,” singkatnya.

Di sisi lain, Franky (30), remaja asal Surabaya. Ia melukis tentang perlawanan Satgas Covid-19 terhadap serangan corona. Oleh Franky, virus digambarkan seperti monster berlidah panjang yang menjulur keluar seolah-olah siap melahap segala sesuatu yang ada di depannya.

“Ini semua tim, kayak ada petugas kebersihan, sama polisi. Ada tim medis dan tentara juga itu bersatu (dari semua sektor profesi) ya,” ujar Franky.

Di kesempatan berbeda, panitia festival AKBP Sinwan mengatakan, kegiatan mulanya diikuti 50 peserta dari seluruh Jawa Timur. Namun pihaknya menyatakan 21 peserta yang lolos. Terdiri dari 20 peserta ikut dalam festival membuat mural di tingkat Polda Jatim (Kapolda Jatim Cup), sedangkan satu peserta dikirim ke tingkat nasional.

“Jadi yang ada disini sekitar ada 20 orang untuk Kapolda (Jatim) Cup,” tandas Sinwan.

Selain lomba membuat mural, peringatan 70 tahun Humas Polri juga diisi dengan pembagian paket sembako kepada para musisi jalanan. (Hold)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer