POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Ini Tanggapan Kadisdik Bangkalan Soal Mahasiswa yang Ingin Audensi

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur disegel aktivis yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) pada 3 November 2021 lalu.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyebut penyegelan yang dilakukan Kompas karena mis komunikasi saat hendak melakukan audensi.

“Disangkanya saya lari tidak mau menemui, saya kan punya kegiatan mendampingi pak bupati membagi ATM pada guru ngaji dan madin,” katanya, Kamis (4/11/2021).

Menurutnya, tuntutan yang dibawa Kompas adanya kerusakan di 2 Sekolah Dasar (SD) Bangsereh 1 dan Klabetan 3 tidak bisa dicover melalui APBD. Sebab, kerusakan di sekolah tersebut lebih dari 65 persen.

“DAK tahun 2021 itu hanya rehab pada kerusakan maksimal 65 persen, diatas itu tidak bisa kita akomodir harus melalui kementerian PUPR,” imbuh Bambang.

Selain itu, di Kabupaten Bangkalan ada 21 lembaga yang sudah di-ACC dan masuk dalam data base kementrian PUPR sejak tahun 2019, salah satunya di SD Bangsereh 1.

“Sementara yang Klabetan 3 itu ada sengketa tanah. Selama sengketa itu belum selesai ya tidak akan mendapatkan bantuan,” tandasnya. (Fathur)

 

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer