Pojoksuramadu.com – SAMPANG, 12 Juli 2023, Di era yang semakin modern, permasalahan sampah menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia terutama wilayah pesisir seperti Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Namun, di tengah kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan, sebuah inovasi baru yang dikenal sebagai “Sampah Otomatis” telah muncul sebagai solusi revolusioner untuk mengubah perilaku membuang sampah pada tempatnya.
“Sampah Otomatis” adalah sistem yang menggunakan teknologi canggih untuk memudahkan membuang sampah tanpa menyentuh tong sampah. Sistem ini didesain untuk ditempatkan di area umum seperti rumah sakit, taman bermain, rumah makan dan lainnya. Dengan menggunakan sensor gerak dan pengenalan visual, “Sampah Otomatis” secara otomatis mendeteksi keberadaan pembuang sampah di sekitarnya.
Ketika pergerakan terdeteksi, “Sampah Otomatis” secara cepat dan efisien membuka tutup sampah tersebut dan menutup sendiri sehingga lebih memudahkan dalam proses pembuangan sampah. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi sensorik yang dapat menarik perhatian anak-anak sehingga mereka akan tertarik untuk membuang sampah pada tong sampah tersebut.
Salah satu aspek menarik dari inovasi ini adalah upaya yang dilakukan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam membuang sampah. Setiap kali seseorang membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, “Sampah Otomatis” memberikan umpan balik sehingga menciptakan pengalaman yang memuaskan dan memicu rasa keinginan untuk melakukannya secara teratur.
Haris Fatwa Dinal selaku penanggung jawab program kerja berharap dengan adanya “Sampah Otomatis”sikap membuang sampah pada tempatnya dapat menjadi lebih efektif. Peningkatan kebersihan dan penurunan jumlah sampah yang berserakan di tempat-tempat umum diharapkan menjadi hasil dari penerapan sistem ini. “Sampah otomatis ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, karena kesan visual yang diberikan oleh Sampah Otomatis akan mempengaruhi kesadaran dan sikap mereka” ujarnya.
Demonstrasi dan Pengenalan Sampah Otomatis dilakukan di Balai Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang dengan dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, pemuda desa dan kepala dusun. Demonstrasi dilakukan dengan metode pengenalan atau ceramah dan tanya jawab. Hasil awal penerapan sampah otomatis menunjukkan bahwa sistem ini berhasil menarik minat anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya secara teratur. Banyak anak yang dengan antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, penerapan inovasi seperti “Sampah Otomatis” menjadi langkah penting untuk memastikan kebersihan dan keindahan tempat-tempat umum. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan sikap membuang sampah pada tempatnya akan menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk kita semua.
Sebagai catatan, Program Kerja Tempat Sampah Otomatis ini diorganisir oleh TIM pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 17 di bawah bimbingan Bapak Wasis Purwo Wibowo S.Psi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapang.