POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Sejumlah warga Kabupaten Pamekasan mengeluh akibat habisnya stok oksigen. Bahkan di lima pos pengisian oksigen yang tersebar di Pamekasan sering kosong.
Salah satu warga Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu, Suhil Qodri mengaku jika dirinya sempat mencarikan oksigen bagi saudaranya yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat penuhnya rumah sakit rujukan oleh pasien covid-19.
Sebanyak lima lokasi di Pamekasan sebenarnya menyediakan layanan pengisian oksigen, yakni di Yayasan Cahaya Umat, Madura Oxigen, toko isi ulang oksigen Desa Jalmak, toko Pak Madi Tlanakan, dan sebuah toko di Jalan Trunojoyo.
“Semuanya kosong padahal kami sudah mendatangi ke lima lokasi itu,” terangnya.
Kejadian serupa juga menimpa warga Desa Padelegan, Samsuri. Ia sempat mencari ke beberapa titik sesuai informasi yang didapat. Bahkan kata Samsuri, beberapa obat-obatan juga mengalami kelangkaan.
“Infonya barangnya ngambil di gresik, kami sudah keliling namun tetap tidak ada,” katanya.
Pria yang juga anggota Komisi II DPRD Pamekasan mendesak Pemkab Pamekasan untuk segera melakukan sidak untuk memastikan stok oksigen di Pamekasan.
“Mau dibawa ke RS tapi semuanya sudah penuh dengan pasien covid-19, ini kan membingungkan,” terangnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Syaifuddin mengatakan, jika pasien dengan kebutuhan oksigen di Pamekasan harus dirujuk ke rumah sakit yang atau puskesmas. Ia menegaskan jika disetiap RS saat ini sudah terpenuhi oleh kebutuhan oksigen.
“Sekarang RS Rujukan Covid masih terpenuhi kebutuhan oksigen dan RS lain juga tidak ada komplain,” singkatnya. (Hasibuddin)