POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) peristiwa kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Samrabu) Bangkalan terungkap. Demikian disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.
Pria berpangkat dua buah melati emas di pundaknya itu mengungkapkan, bekas kabel yang terbakar setelah melalui pemeriksaan Labfor tidak ditemukan kandungan bahan bakar.
“Dugaan sementara yang kami ketahui dari hasil labfor ada konsleting listrik, api dimulai dari lantai dua, yaitu dari box kabel yang gabung dengan hidran. Titik apinya dari sana menjalar keatas. Sepertinya dari hubungan arus pendek,” ungkapnya.
Rama menambahkan, hasil Labfor pada peristiwa kebakaran tersebut murni akibat kebocoran arus listrik pada jalur kabel instalasi listrik.
“Di dalam lubang ventilasi lantai dua api melelehkan isolasi kabel. Kemudian berkembang membakar media bakar seperti, plastik, kayu, triplek dan lain-lain,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, Mapolres Bangkalan akan memanggil kordinator kelistrikan pihak rumah sakit dengan tujuan ntuk memastikan dan meminta keterangan.
“Setiap gedung, baik milik pemerintah maupun swasta pasti ada orang-orang yang mempunyai sertifikat atau keahlian tenaga listrik. Nanti kita akan coba meminta keterangan yang bersangkutan,” jelasnya.
Sementara itu Manajer Unit Layanan Pelanggann (ULP) PLN Bangkalan, Pangky Yongkynata enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa lebaran RSUD Syamrabu tersebut. “Untuk penyebab tunggu pengumuman dari pihak berwenang ya, saya tadak bisa menyimpulkan,” terangnya. (Zai/id)