Waru Barat, 13 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 09 Universitas Trunojoyo Madura bersama Anak-anak Desa Waru Barat menggelar kegiatan reboisasi dengan menanam pohon mahoni di beberapa area strategis di desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan serta menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan penanaman dilakukan secara menyenangkan dan edukatif, dimana mahasiswa KKN 09 Universitas Trunojoyo Madura mendampingi anak-anak dalam setiap proses penanaman pohon. Acara penanaman pohon ini dimulai pada pukul 09.00 WIB di lapangan socah center.
Sebanyak 10 tanaman mahoni berhasil ditanam dalam kegiatan reboisasi ini, yang melibatkan mahasiswa KKN 09 UTM dan anak-anak Desa Waru Barat. Sembari menanam, mahasiswa juga memberikan edukasi ringan mengenai fungsi pohon bagi kehidupan. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, anak-anak diajak memahami peran pohon dalam menghasilkan oksigen, menyerap air hujan, serta mencegah terjadinya longsor.
Penanggung Jawab Program kerja Reboisasi, Abdul Rosiki menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga menjadi media pembelajaran interaktif bagi anak-anak.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam sejak dini, mengingat masih kurangnya literasi anak usia sekolah mengenai pentingnya peran pohon terhadap lingkungan. Dengan melibatkan anak-anak, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana tahan longsor di daerah dataran tinggi, mengingat wilayah Waru Barat yang berada di daerah perbukitan.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan, mereka berebut untuk bisa lebih dulu menggali lubang dan menyiram tanaman. Suasana menjadi penuh semangat dan keceriaan saat mereka bergantian memegang sekop, cetok dan air yang dimasukkan ke dalam botol air mineral.
Sambil menunggu giliran, beberapa anak tampak berjongkok di sekitar lubang tanam sambil memperhatikan dengan seksama bagaimana pohon mahoni diletakkan dengan hati-hati oleh kakak-kakak mahasiswa.
“Akar pohonnya harus ditutup tanah sampai rapat ya, biar nggak cepat mati,” ucap salah satu mahasiswa sambil tersenyum, menjelaskan kepada seorang anak yang penasaran mengapa harus ditekan-tekan tanahnya.
Setelah seluruh pohon mahoni berhasil ditanam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi sekaligus penghargaan atas partisipasi aktif para peserta, terutama anak-anak yang begitu semangat.
Wajah-wajah ceria mereka menjadi bukti bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang menyenangkan dan mendidik.
Penanggung Jawab KKN Desa Waru Barat, Bapak Edi, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa keterlibatan anak-anak dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk investasi sosial yang sangat penting.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UTM yang telah merealisasikan kegiatan luar biasa ini. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di masa mendatang dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya.
Menurutnya, selain memberikan edukasi lingkungan, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan menciptakan interaksi positif antara generasi muda desa, khususnya anak-anak SD dengan mahasiswa.
Ia juga berharap agar pohon-pohon mahoni yang telah ditanam bisa tumbuh subur dan menjadi peneduh sekaligus pelindung tanah desa dari bahaya longsor di masa depan.
Sebagai bentuk keberlanjutan dari kegiatan reboisasi ini, mahasiswa KKN 09 Universitas Trunojoyo Madura juga menitipkan harapan besar kepada aparat desa dan anak-anak SD yang telah terlibat secara aktif.
Meski nantinya masa pengabdian KKN telah berakhir dan mahasiswa kembali ke kampus, besar harapan kami agar pohon-pohon yang telah ditanam tetap dirawat dan dijaga bersama.
Kami memohon kepada pihak desa agar dapat membantu mengawasi serta mendorong anak-anak untuk rutin menyiram dan melihat perkembangan pohon tersebut.
Dengan keterlibatan berkelanjutan dari masyarakat setempat, khususnya anak-anak sekolah dasar, semangat cinta lingkungan yang telah ditanamkan hari ini diharapkan dapat tumbuh subur bersama pohon-pohon mahoni yang telah mereka tanam dengan penuh semangat.
Dengan semangat kolaborasi, edukasi, dan cinta terhadap alam, kegiatan reboisasi oleh mahasiswa KKN 09 UTM bersama anak-anak Desa Waru Barat ini menjadi bukti bahwa perubahan menuju lingkungan yang lebih hijau dapat dimulai dari langkah sederhana: menanam pohon bersama.
