POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dibawah kepimpinan Bupati Baddrut Tamam terus membenahi infrastruktur jalan. Salah satunya, jalan poros Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar.
“Lebih dari 15 Tahun jalan ini tak pernah tersentuh perbaikan, dan tahun ini kita perbaiki dengan harapan bisa mempermudah akses masyarakat,” terang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat meninjau langsung perbaikan poros jalan Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar, Kamis (21/10/2021) siang.
Saat datang ke lokasi, pria yang akrab disapa Mas Tamam tersebut didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rombongan bupati dan pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan berangkat dari Mandhapa Aghung Ronggosukowati sekitar pukul 13.30 WIB melewati Jalan Raya Pegantenan.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini menegaskan, ada 11 kilo meter jalan Kecamatan Pegantenan-Batumarmar yang diperbaiki tahun ini. Sedangkan tahu lalu ada 7 kilo meter. Selain perbaikan dan pelebaran jalan, pihaknya juga berencana memberikan penerangan jalan umum dari kota Pamekasan hingga Kecamatan Batumarmar demi kenyamanan masyarakat.
Ia meyakini jalan yang sudah diperbaiki akan mempermudah akses masyarakat untuk bisa ke wilayah kota. Dari perbaikan jalan itu, Ia menegaskan jika tak ada lagi wilayah selatan dan wilayah pantura. Sebab yang ada hanya satu, yakni Pamekasan.
“Nanti jalan ini akan mulus, kami juga akan berikan penerangan. Kenapa kita prioritaskan perbaikan jalan? Karena masyarakat Batumarmar kalau menuju kota mesti lewat Waru dulu. Kalau lewat Waru butuh waktu 1 jam 45 menit. Kalau sudah diperbaiki, dari Batumarmar menuju kota hanya sekitar 45 menit,” jelasnya.
Baddrut Tamam menambahkan, perbaikan jalan juga akan berdampak pada laju perekonomian masyarakat, mulai komoditas pertanian, dan potensi lain di desa yang dapat diperjualbelikan ke wilayah perkotaan. Bahkan saat ini, beberapa akses jalan menuju poros desa, misalnya, dari Bujur Timur ke Bujur Barat sampai Pangereman, dan di Desa Pangereman sudah selesai.
“Ini yang disebut kerja konkret pemerintahan, kerja luar biasa kita semua,” tegasnya. (Hasibuddin)