kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

10 Keutamaan Surat Al-Jumuah Beserta Kandungannya

Salah satunya adalah Diberkahi hartanya.

Surat Al-Jumuah (Arab: الجمعة) adalah surah ke-62 dalam Al-Qur’an yang tergolong dalam kelompok surah Madaniyah. Surah ini terdiri dari 11 ayat dan diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Nama “Al-Jumuah” tidak sekadar berarti “hari Jumat”, tetapi lebih tepatnya berasal dari akar kata “jama'”, yang bermakna berkumpul. Nama ini diambil dari ayat ke-9 yang menyebutkan pentingnya berkumpul untuk melaksanakan shalat Jumat.

Dalam dunia Islam, keutamaan surat Al-Jumuah sangatlah besar, terlebih karena kandungannya yang menyentuh berbagai aspek kehidupan umat Muslim, dari ibadah, etika sosial, hingga perintah untuk mencari rezeki. Artikel ini akan mengulas secara mendalam 10 keistimewaan surat Al-Jumuah yang perlu kita pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membawa Keberkahan dalam Harta

Salah satu keutamaan membaca surat Al-Jumuah adalah sebagai pengingat agar kita menyeimbangkan antara mencari rezeki dan beribadah kepada Allah. Dalam surat ini, Allah SWT menekankan pentingnya bekerja mencari karunia-Nya, namun tetap tidak melupakan tujuan akhirat.

ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ ذُو الفَضْلِ العَظِيمِ

“Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Al-Jumuah:4)

2. Menambah Pahala dan Amal Baik

Manfaat surat Al-Jumuah selanjutnya adalah memberikan ganjaran pahala bagi yang membacanya, terutama pada hari Jumat. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan kebiasaan membaca surat ini saat shalat Jumat, sehingga mengamalkannya merupakan bentuk mengikuti sunnah.

3. Termasuk Sunnah Rasulullah

Dari riwayat Ubaidillah bin Abi Rafi’, disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca surat Al-Jumuah dan Al-Munafiqun dalam shalat Jumat:

“Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dua surat itu.” (HR. Tirmidzi 521, shahih menurut Al-Albani)

Ini menunjukkan bahwa mengamalkan surat Al-Jumuah adalah bagian dari meneladani amalan Nabi Muhammad SAW.

4. Seruan untuk Menunaikan Shalat Jumat

Ayat ke-9 dari surat ini merupakan seruan langsung kepada orang-orang beriman agar menghadiri shalat Jumat dan meninggalkan semua urusan dunia, termasuk jual beli.

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Jumuah:9)

5. Menguatkan Keimanan kepada Nabi Muhammad SAW

Dalam ayat ke-2, Allah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk membacakan ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa manusia, dan mengajarkan kitab serta hikmah. Ini adalah bukti bahwa mempercayai Rasulullah SAW adalah bagian penting dari keimanan.

“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rasul dari kalangan mereka sendiri…” (Al-Jumuah:2)

6. Peringatan bagi Mereka yang Mengabaikan Wahyu

Surat ini juga mengandung pelajaran dari umat terdahulu, khususnya kaum yang menerima kitab Taurat namun tidak mengamalkannya.

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat… seperti keledai yang membawa kitab-kitab.” (Al-Jumuah:5)

7. Mengingatkan Manusia Akan Kematian

Ayat ke-8 dari surat Al-Jumuah mengingatkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari.

“Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya itu akan menemui kamu…” (Al-Jumuah:8)

8. Anjuran untuk Mencari Rezeki yang Halal

Setelah menunaikan shalat, umat Islam diperintahkan untuk kembali menyebar di muka bumi dan mencari rezeki dari karunia Allah. Namun, dalam prosesnya, tetap harus menjaga ingatan kepada Allah.

“Apabila shalat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah…” (Al-Jumuah:10)

9. Menyindir Klaim Orang Yahudi

Ayat ke-6 ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang mengklaim sebagai kekasih Allah, namun enggan menghadapi kematian. Ini menjadi pelajaran penting agar manusia tidak sombong dalam beragama.

“Katakanlah: Wahai orang-orang Yahudi, jika kamu menganggap dirimu kekasih Allah… maka harapkanlah kematianmu…” (Al-Jumuah:6)

10. Mendahulukan Ibadah dari Aktivitas Duniawi

Dalam ayat terakhir, Allah mengingatkan bahwa kenikmatan dunia seperti perdagangan atau hiburan tidak sebanding dengan apa yang Allah janjikan.

“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri…” (Al-Jumuah:11)

Penutup

Surat Al-Jumuah bukan sekadar bacaan rutin saat shalat Jumat, tetapi memiliki kandungan makna yang sangat mendalam. Keutamaan surat Al-Jumuah mencakup aspek spiritual, sosial, ekonomi, hingga moral. Dengan memahami dan mengamalkannya, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

Semoga kita termasuk golongan yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an, termasuk surat yang penuh keistimewaan ini. Aamiin.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img