kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

KKN UTM Gandeng Dinas Koperasi, UKM perindustrian dan Perdagangan Sumenep Dorong Peningkatan UMKM di Desa Lapa Laok

Sumenep, 9 Juli 2025 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun ini kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat. Mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri Sejahtera Di Era Digital”, mahasiswa KKN UTM di Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, berhasil menciptakan sinergi positif yang mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Inisiatif mahasiswa KKN ini tak hanya berfokus pada pendampingan langsung, tetapi juga menghadirkan kolaborasi strategis dengan pihak dinas terkait. Puncak dari rangkaian program tersebut adalah digelarnya sosialisasi yang menghadirkan narasumber berkompeten dari Dinas koperasi, UKM perindustrian dan perdagangan Sumenep.

Dalam sesi tersebut, Dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan Sumenep Bapak Jepi Eko Widodo, S.E memaparkan secara gamblang pentingnya legalitas usaha, akses permodalan, serta strategi pemasaran digital bagi pelaku UMKM.”UMKM tidak bisa hanya bergantung pada cara-cara lama. Peningkatan kapasitas pelaku usaha, baik dari segi manajemen, kualitas produk, hingga pemasaran, menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang” ujar Bapak Jepi dalam pemaparannya.

Para pelaku UMKM Desa Lapa Laok yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya. Mahasiswa KKN UTM berperan sebagai fasilitator, membantu menerjemahkan materi dan memberikan pendampingan personal kepada para peserta.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program KKN ini. Materi yang disampaikan oleh Bapak dari dinas sangat relevan, dan teman-teman mahasiswa juga sangat sabar membimbing kami,” tutur Ibu Moya, salah satu pelaku UMKM Kuliner di Desa Lapa Laok. Selain lokakarya, program KKN UTM juga memberikan pendampingan dalam hal pembuatan NIB, pembuatan Qris sebagai alat pembayaran digital. Diharapkan, sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat ini akan berkelanjutan demi kemajuan ekonomi Desa Lapa Laok dan kesejahteraan warganya.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img