POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam meminta agar para santri bisa menjadi generasi hebat di masa yang akan datang.
Hal itu disampaikan Baddrut Tamam saat memberikan motivasi kepada santri pondok pesantren Al Amien Prenduan Sumenep di lapangan Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (27/5/2021), usai menjalani liburan hari raya Idul Fitri 1442 H. Acara tersebut dikemas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan lantaran masih dalam suasana pandemi covid-19.
Pria yang akrab disapa Mas Tamam ini menyampaikan, saat ini Pemkab Pamekasan sedang berkomitmen untuk meningkat kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi para santri. Komitmen itu diwujudkan dengan memberikan beasiswa santri yang sudah digagas sejak tahun 2020 lalu.
Beasiswa itu nantinya akan membantu para santri yang ingin melanjutkan kuliah di jurusan kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), akademi polisi (akpol) dan akademi militer (akmil). Dari beasiswa itu nantinya akan lahir para santri yang bisa menjadi polisi hingga dokter.
“Dari hal itu, nanti akan ada dokter, polisi dan tentara dari kalangan santri,” ujarnya.
Baddrut Tamam menyebut, santri memiliki peranan dalam menentukan masa depan Pamekasan khususnya dalam sektor pendidikan. Ia berpesan agar para santri bisa belajar semaksimal mungkin selama mengenyam pendidikan di Pesantren.
“Jika adik-adik menjadi orang yang pintar, baik dan menjadi orang yang bermanfaat, insyaallah Indonesia akan maju dan hebat,” ujarnya.
“Belajarlah yang rajin. Tunjukkan bahwa kita ini sedang ingin merubah diri sendiri untuk kejayaan Indonesia,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemkab Pamekasan menyedikan kuota beasiswa santri untuk 2000 santri pada tahu 2021. Beasiswa itu meliputi 3 kategori, yakni santri kurang mampu, santri berprestasi dan santri penghafal Alquran yang akan dimulai pada tahun ajaran baru, yakni sekitar Juni 2021. (Hasibuddin)