kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Mahasiswa KKN 06 UTM Bantu Posyandu Balita dan Lansia di Desa Bandang Dajah

Bangkalan, Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura dari Kelompok 06 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa. Kali ini, mahasiswa turut serta dalam kegiatan Posyandu Balita dan Lansia yang dilaksanakan di Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan ini mencakup pelayanan kesehatan bagi dua kelompok usia penting, yaitu balita dan lansia. Mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pendataan, pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan perkembangan anak, pemeriksaan tekanan darah untuk lansia, hingga membantu para kader dalam menyusun laporan bulanan.

Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan posyandu ini menjadi bentuk nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung program kesehatan masyarakat berbasis komunitas. Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar, khususnya di daerah pedesaan yang aksesnya masih terbatas terhadap fasilitas kesehatan formal.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Mereka sigap membantu dari awal sampai akhir. Warga juga jadi lebih semangat karena banyak kegiatan edukatif yang dibawakan,” ujar Bu Tiyami, salah satu kader posyandu Desa Bandang Dajah.

Setelah sesi pelayanan kesehatan selesai, mahasiswa KKN membagi kegiatan menjadi dua kelompok edukasi. Kelompok pertama menyampaikan materi tentang pola asuh balita kepada para ibu, sementara kelompok kedua memberikan edukasi kesehatan untuk lansia.

Dalam sesi edukasi pola asuh balita, mahasiswa menjelaskan pentingnya pendekatan yang lembut dan penuh kasih dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Materi mencakup cara menghadapi anak tantrum, pentingnya mendengarkan anak, menghindari kekerasan verbal, serta menciptakan lingkungan rumah yang aman dan suportif.

Edukasi ini dirancang agar para ibu mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pola asuh yang positif, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap karakter dan mentalitas anak di masa depan. Mahasiswa juga menekankan bahwa kesabaran dan perhatian orang tua sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak.

“Pola asuh yang baik menjadi fondasi karakter anak di masa depan. Kami ingin ibu-ibu di desa ini punya bekal pengetahuan agar bisa mendampingi anaknya dengan cara yang positif,” ujar Nia, salah satu mahasiswa pemateri.

Sementara itu, di sisi lain ruangan, para lansia juga diberikan materi singkat mengenai cara menjaga kesehatan di usia lanjut. Mahasiswa membahas hal-hal sederhana namun penting seperti pola makan sehat, pentingnya cukup istirahat, menjaga tekanan darah, hingga tips menjaga kesehatan mental agar tetap bahagia di masa tua.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img