8 Juli 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 12 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini berfokus pada pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan aktivasi QRIS untuk mendukung digitalisasi UMKM di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mendampingi dua pelaku usaha lokal yakni Ulfarida, pemilik usaha Ayam Serundeng dan Olivias, pemilik Kedai Zafinalia Food. Pendampingan meliputi sosialisasi pentingnya legalitas usaha melalui NIB, serta manfaat penggunaan QRIS dalam transaksi nontunai yang aman dan efisien.
Syifa, selaku perwakilan mahasiswa KKN menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi aktif pelaku UMKM.
“Kami sangat senang bisa mendampingi ibu-ibu hebat di desa ini dalam proses pembuatan NIB hingga aktivasi QRIS. Harapannya, usaha yang mereka jalankan bisa semakin berkembang dan berdaya saing di era digital,” ujar Sari Syifa.
Ulfarida, owner Ayam Serundeng yang turut didampingi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan mahasiswa KKN.
“Terima kasih kepada adik-adik KKN yang telah membantu saya dari awal proses sampai punya NIB dan QRIS. Saya jadi lebih semangat untuk menjalankan usaha secara profesional,” ucapnya.
Senada dengan itu, Olivias, pemilik Kedai Zafinalia Food juga mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya merasa sangat terbantu. Sekarang saya bisa menerima pembayaran QRIS, jadi lebih praktis dan modern. Terima kasih untuk pendampingannya,” ujar Olivias.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama KKN 12 Legung Timur dalam mendukung ekonomi kerakyatan dan literasi digital di tingkat desa. Mahasiswa berharap, ke depan semakin banyak pelaku UMKM yang sadar pentingnya legalitas usaha dan adopsi teknologi digital untuk pengembangan usaha.
