Surabaya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs UPN ”Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam kelompok 71 terus berupaya mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan sektor perekonomian di Surabaya.
Melalui program kerja penyuluhan dan edukasi bertajuk “MANJA: Manfaatkan Jejaring Digital untuk UMKM”, diharapkan dapat membantu kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kendangsari dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usaha mereka di tengah pesatnya perkembangan di era globalisasi dan digitalisasi.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin tanggal 14 Juli 2025, bertempat di Pendopo Kantor Kelurahan Kendangsari dan dihadiri oleh Ibu Nining selaku Ketua UMKM dan Mas Ubros selaku Ketua Karang Taruna Kendangsari, serta pelaku UMKM lainnya.
Program MANJA ini dibuat untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengenali dan menguasai teknologi digital, termasuk media sosial, platform e-commerce, dan taktik pemasaran digital. Aktivitas ini melibatkan
pelatihan, pendampingan, praktik langsung, dan sesi diskusi interaktif untuk menangani masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam menjalani proses digitalisasi dan manajemen bisnis.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan pertama dari Ibu Nining selaku Ketua UMKM di yang mengungkapkan rasa terima kasih beliau terhadap kehadiran mahasiswa KKN 71 dalam membantu pelaku UMKM terkait manajemen bisnis dan pengembangan branding.
”Terima kasih kepada adik-adik semua dari UPN Veteran Jawa Timur di sini nanti membantu para UMKM dalam hal membangun branding, mengelola, hingga meraih keuntungan”.
Sambutan selanjutnya diutarakan oleh ketua KKN Kelompok 71, yaitu Adinda Eka Bunga Lestari yang mengutarakan harapannya atas berlangsungnya kegiatan ini untuk dapat membantu pelaku UMKM bersaing tak hanya dalam lingkup lokal tapi juga nasional.
”Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian khususnya para pelaku UMKM, semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru, sehingga usaha dari bapak dan ibu sekalian dapat bersaing tidak hanya di lokal tapi juga di nasional”.
Dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi ini, mahasiswa KKN Kelompok 71 juga menghadirkan dua pemateri, yaitu Alfigo Adisari dari program studi Manajemen UPN “Veteran” Jawa timur sebagai pakar ahli di bidang digital marketing sekaligus owner bisnis dari brand parfum “fassilas”.
Pemateri selanjutnya adalah Muhammad Farhan Moeniri, salah satu anggota kelompok KKN 71 dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang telah berpengalaman dalam bidang desain visual.
Materi pertama yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan ini meliputi langkah-langkah jitu dalam membangun suatu bisnis dari mulai perencanaan pembangunan bisnis, strategi efektif dalam branding, dan mempertahankan bisnis, serta mendapatkan profit yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, Alfigo Adisari selaku pembicara juga menjelaskan terkait petunjuk pengelolaan keuangan dalam manajemen bisnis yang dapat menunjang pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka.
Materi kedua yang dipaparkan oleh Muhammad Farhan Moeniri, berfokus pada pentingnya identitas suatu brand seperti logo, kemasan, dan poster/banner, serta penggunaan sosial media sebagai wadah bagi UMKM untuk mengembangkan brand mereka.
Selain memberikan penyuluhan dan edukasi, kelompok KKN 71 juga memfasilitasi pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan dalam bentuk jasa pembuatan desain, baik itu logo, poster, maupun banner.
Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang mana memberikan kesempatan bagi peserta kegiatan untuk bertanya mengenai topik yang telah disampaikan.
Setelah sesi tanya jawab, kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi penyerahan sertifikat kepada pemateri dan dokumentasi bersama. Peserta menujukan semangat dan partisipasi tinggi selama kegiatan berlangsung dan menunjukkan apresiasi tinggi terhadap pengetahuan dan keterampilan baru yang didapat dari kegiatan ini.
Kegiatan penyuluhan rebranding digitalisasi dan manajemen bisnis yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 71 di Kelurahan Kendangsari diharapkan dapat berdampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kendangsari.
Dengan pemanfaatan teknologi digital dan pengokohan identitas, diharapkan pula dapat meningkatkan daya saing produk UMKM di Kendangsari agar mampu berkembang secara optimal.