POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ribuan santri dan ulama se Kabupaten Bangkalan datangi Polres Bangkalan menuntut keadilan pembunuhan 6 syuhada dan penangkapan Habib Rizieq Shihab. Kamis (17/12/2020)
Perwakilan Ulama yang turut dalam jalannya aksi, Muhammad Al-Bahar mengatakan bahwa kedatangannya ke Polres Bangkalan untuk menyampaikan tuntutan yang bersumber dari aspirasi masyarakat.
“Ini adalah penyampaian tuntutan yang kami sudah sampaikan kepada Kapolres Bangkalan yang tadi diwakili Wakapolres,” katanya.
Mereka menuntut keadilan terhadap hilangnya 6 nyawa syuhada serta meminta Habib Rizieq dibebaskan tanpa syarat.
Menurutnya memang mereka tidak masuk dalam substansi kejadian, namun perlakuan hukum dilakukan secara transparan dan baik.
“Bebaskan ulama kita dari perlakuan yang terindikasi kurang adil, kurang tepat pengenaan pasal-pasalnya sehingga perlu ditinjau ulang agar masyarakat bisa kondusif dan meyakini bahwa pihak aparat kepolisian masih berkomitmen dengan keprofesionalannya,” imbuh Bahar.
Tak hanya itu, Bahar juga memaparkan bahwa kedatangannya yang murni datang dari aspirasi masyarakat lengkap dengan tanda tangan dari 18 Kecamatan.
“Kami minta Habib Rizieq dibebaskan secepatnya tanpa syarat apapun, sebelum ini memancing situasi yang tidak baik dari masyarakat. Karena kita akui yang mencintai beliau luar biasa banyak sekali disemua daerah di Indonesia,” papar Bahar.
Sementara itu pihak Polres Bangkalan enggan berkomentar terkait aksi penyampaian tuntutan yang dilakukan santri dan ulama. Mereka beralasan bahwa Kapolres Sedang daring tidak bisa diganggu. (Fathur)