POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengunjungi Pemerintah Kabupaten Sampang dalam rangka studi referensi Capaian MCP (Monitoring Center For Prevention) Tahun 2020, Senin, (04/10/2021). Rombongan disambut langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi beserta Wakil Bupati H Abdullah Setiawan.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyampaikan, pihaknya ingin belajar ke Kabupaten Sampang atas raihan MCP pada tahun 2020 lalu. Ia mengaku jika Pemkot Probolinggo datang dengan rombongan lengkap mulai dari Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
“Ini bukan persaingan, tapi bagaimana kinerja Pemerintah Daerah bisa meningkat, target nilai MCP kami setidaknya bisa minimal sama dengan Kabupaten Sampang di tahun 2021,” ungkapnya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi kedatangan Walikota Probolinggo bersama rombongan dalam rangka studi referensi capaian MCP. MCP menurutnya merupakan bagian dari progress Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Tahun lalu, pencapaian MCP di Kabupaten Sampang meraih nilai 90,27. Nilai tersebut merupakan pencapaian tertinggi kedua se-Jawa Timur dan peringkat 21 dalam skala nasional.
“MCP Kabupaten Sampang di Tahun 2020 meraih nilai 90,27, se Jawa Timur peringkat 2 dan peringkat 21 untuk skala nasional,” ungkapnya.
Selain itu, H Idi menegaskan, jika pertemuan tersebut dalam rangka menyatukan kerjasama antara kedua Kabupaten khususnya di bidang pertukaran komoditi. Kabupaten Probolinggo memiliki Pelabuhan Mayangan, sedangkan Kabupaten Sampang memiliki Pelabuhan Trunojoyo.
“Maka dari itu kami ingin nantinya akan kerjasama agar ada pertukaran komoditi,” tutupnya. (Hasibuddin)