kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Mengolah  Galon Bekas Menjadi Bak Sampah Edukatif: Inovasi Mahasiswa KKN-T UTM  dan Siswa SDN Tambung 1 Pamekasan

Pamekasan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama siswa SDN Tambung 1 Pamekasan menciptakan inovasi ramah lingkungan dengan memanfaatkan galon bekas menjadi bak sampah edukatif. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Dr. Humairah Fauziah, M.Pd., Dr. Widya Trio Pangestu, M.Pd., dan Wulan Ambarwati, S.Pd., M.Pd.

Melalui program edukatif ini, para siswa kelas tinggi diajak untuk mengenal serta mempraktikkan langsung cara mengelola sampah plastik dengan bijak. Kegiatan dimulai beberapa hari sebelumnya dengan sosialisasi penting nya menjaga lingkungan, dan pemilahan sampah organik dan non orgainik. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan bak sampah edukatif dengan cara memotong galon sesuai bentuk yang diinginkan, mengecat, hingga menuliskan nama bak sampahnya.

Dalam kegiatan ini, galon bekas diubah menjadi dua jenis bak sampah, yaitu warna hijau untuk sampah organik dan warna kuning untuk sampah non organik. Pada masing-masing bak sampah juga dituliskan keterangan sesuai jenisnya agar siswa lebih mudah membedakan.

Baca juga : Dosen UTM Latih Guru SDN Tambung 1 Ciptakan Bahan Ajar Inovatif Berbasis AI melalui Magic School

Program ini tidak hanya sekadar mendaur ulang barang bekas, tetapi juga menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk mengenal pentingnya memilah sampah sejak dini. “Dengan adanya bak sampah edukatif ini, anak-anak bisa langsung belajar membuang sampah sesuai jenisnya, dan lebih bersemangat menjaga kebersihan lingkungan. ” jelas salah satu mahasiswa KKN-T UTM.

Guru SDN Tambung 1 mengapresiasi kegiatan ini karena mampu menumbuhkan kesadaran prduli lingkungan siswa SDN Tambung 1 dengan cara yang sederhana namun bermanfaat. Ia menilai kehadiran mahasiswa UTM memberikan inspirasi baru dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara kreatif dan menyenangkan. “Anak-anak jadi lebih paham mana sampah organik dan mana non organik, apalagi tempat sampahnya hasil karya mereka sendiri,” ujarnya.

Dengan adanya bak sampah edukatif, diharapkan nantinya siswa dapat berkreasi dengan kreatif untuk memanfaatkan dan mengolah sampah non organic seperti plastic yang sulit terurai menjadi suatu barang yang lebih berguna. Melalui inovasi ini, diharapkan sekolah dapat menjadi lingkungan belajar yang bersih sekaligus mendidik siswa untuk terbiasa menjaga kebersihan dan peduli terhadap pengelolaan sampah.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img