POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Potensi bencana kebakaran lahan mengancam kabupaten Pamekasan pada peralihan musim atau pancaroba, dari musim kemarau menuju musim penghujan, Rabu, (14/10/20).
Pasalnya, suhu udara di kabupaten setempat mencapai 34 derajat, yang juga disertai angin kencang menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran lahan di kabupaten tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan memprediksi bahwa pancaroba di tahun ini akan terjadi di bulan Oktober.
“Kami prediksi musim pancaroba kali ini, akan terjadi pada bulan Oktober ini, hal itu bisa dilihat dari perubahan cuaca di berapa tempat,” ungkap Supervisor Pusdalops BPBD, Budi Cahyono.
Untuk itu pihaknya menghimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrem, yang disusul dengan hujan yang lebat tersebut.
Karenanya, Budi melanjutkan, agar melakukan pembersihan sampah di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan melakukan pemangkasan pada sejumlah pohon yang lebat.
Selain itu, juga diperlukan menjaga kekebalan tubuh dengan pola hidup bersih dan makanan yang bergizi, sehingga dapat meminimalisir ancaman penyakit.
“Kita harus waspada terhadap kemungkinan yang akan terjadi. Seperti halnya ancaman kebakaran lahan atau hutan, ancaman penyakit akibat cuaca yang ekstrem,” tandasnya. (Hasibudin)