POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD ) Sumenep terus melakukan penyuluhan dan pencegahan covid-19. Namun minimnya Alat Perlindungan Diri ( APD ) dan rapid tes menjadi kendala yang sampai saat ini belum terpenuhi.
Abdurrahman Riadi Kadi BPBD Sumenep memaparkan, kurangnya APD untuk petugas BPBD tak kunjung terpenuhi. Sedangkan untuk alat pemeriksaan seperti rapid tes bahkan tidak tersedia sama sekali.
“Untuk APD kami sudah memesan skala besar akan tetapi masih tidak mendapatkannya hingga saat ini,” terang dia, Minggu (12/4/2020).
Akan tetapi Bupati Sumenep saat ini mencoba bekerja sama dengan wirausaha muda supaya bisa membuat APD, jelas Kadis BPBD Sumenep tersebut.
“Sementara ini kami juga kesulitan mendapatkan peralatan rapid tes dari kementrian kesehatan pusat juga hanya memperuntukan barang tersebut bagi daerah yang zona merah,” imbuhnya.(lum/ah)