POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pegawai BPN Bangkalan Mendapat Sosialisasi Tentang Pencegahan Corona

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan menggandeng Dinas Kesehatan setempat menggelar sosialisasi bahaya virus corona kepada kepada pegawai si lingkungan instansi setempat.

Kepala Kantor BPN Bangkalan, Muhammad Yusuf menjelaskan, sosialisasi itu dilakukan untuk memberikan bekal kepada para karyawan tentang bahaya wabah corona dan cara menghindari dari virus tersebut.

“Ingin memberikan pengertian, pencegahan, penularan dan penanganan tentang virus corona,” terang dia, Jumat (20/3/2020).

Selain itu, sosialisasi juga sebagai upaya pencegahan penularan virus corona di lingkungan Kantor BPN. Sebab, BPN merupakan tempat pelayanan masyarakat yang menjadi tempat berkumpulnya warga untuk mengurus dokumen pertanahan.

Puluhan pegawai BPN Bangkalan mengikuti sosialisasi tentang pencegahan virus corona (Foto:Pojoksuramadu.com)

“Kami diberikan pemaparan tentang pencegahannya, bagaimana pola virus itu menyebar dari tangan ke tangan, tadi juga dijelaskan antisipasinya seperti apa, intinya pencegahan, sosialisasi pencegahan,” jelas dia.

Akibat wabah corona yang terus menyebar, BPN Bangkalan telah mendapat instruksi dari Kementerian ATR untuk memangkas jam masuk pegawai. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah corona di lingkungan kantor.

“Sudah ada surat khusus dari kementerian, bahwa jam kerja dimulai jam 9 sampai jam 4, absen yang biasanya mengunakan finger pin sekarang manual untuk menghindari kontak fisik,” kata dia.

Selain sosialisasi pencegahan corona, tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Corona Dinkes juga melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan dan lorong lorong Kantor BPN serta menyiapkan obat anti septik bagi di ruang pelayanan dan karyawan.

“Kita hanya menghimbau kepada masyarakat, kontak fisik atau pelayanan yang sifatnya tatap muka itu sedapat mungkin untuk sementara di tunda dulu, kecuali yang berbasis online. Tetapi sampai saat ini kami belum mengurangi pelayanan di loket,” pungkasnya. (red)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer