Bangkalan, Senin 30 Desember 2024-Mahasiswa KKN (Kuliah KerjaNyata) Kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Pakaan Laokmengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik.
Kegiatan tersebutdipandu oleh tiga mahasiswa yakni Alvina Agus Ramadani, Hamidah, dan KhoirulAnam, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni MashudahSabilaturrizqi, S.Kom., M.Kom yang membantu serta mengarahkan mahasiswaselama proses KKN di Desa Pakaan Laok.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjelaskan tentang tata cara pembuatan
pupuk organik, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik.
Serta manfaat penggunaan pupuk organik yang tidak hanya dapat meningkatkan
kesuburan tanah tetapi juga mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk
kimia yang merusak kualitas tanah dan kesehatan tanaman.
Mahasiswa juga memaparkan tata cara pembuatan pupuk organik dari
bahan-bahan alami yang mudah didapatkan. Adapun jenis sampah organik yang
bisa diolah menjadi pupuk antara lain adalah sayuran, buah-buahan, kulit bawang,
cangkang telur, dan lain sebagainya.
Setelah sesi penyampaian materi, para mahasiswa tersebut membuka sesi
tanya jawab baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Madura. Dalam sesi ini
warga Desa Pakaan Laok sangat antusias dalam menanyakan mengenai penggunaan
pupuk organik, bagaimana tata cara pembuatan pupuk organik, serta bagaimana
penggunaan pupuk organik pada tumbuhan dengan cara yang baik dan benar.
Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjut dengan praktik pembuatan pupuk organik
dengan dibantu oleh salah satu warga dalam proses pencampuran bahan-bahan,
serta kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat Desa Pakaan
Laok.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu masyarakat Desa Pakaan Laok
untuk mengelola sampah organik dengan baik dan mengurangi ketergantungan
pada pupuk kimia yang lebih mahal dan beresiko merusak kualitas tanah dan
kesehatan tanaman”, ujar salah satu mahasiswa.
Baca Juga : Penutupan KKNT UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Di Desa Pademawu Timur
Mahasiswa berharap dengan dilaksanakannya program kerja tersebut dapat
memberikan ilmu yang positif bagi perkembangan pertanian di Desa Pakaan Laok
dan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat setempat dalam mengelola
sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi pertanian di desa tersebut.