Bangkalan, Madura, Inovasi dalam pengolahan pangan semakin berkembang, salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat dan menciptakan produk olahan pangan yang bernilai tambah, tim ini memperkenalkan cara baru dalam mengolah ikan lele menjadi dimsum.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2024 ini diikuti oleh santri Pondok Pesantren Al Hikam Kemayoran yang merupakan mitra kegiatan ABDIMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat). Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan cara mengolah ikan lele, yang selama ini dikenal sebagai ikan konsumsi biasa, menjadi dimsum yang lezat dan bergizi.
Inovasi Produk Dimsum Lele
Dimsum merupakan makanan khas Tiongkok yang kini semakin populer di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Menanggapi tren ini, Tim KKNT UTM mencoba memberikan sentuhan lokal dengan memanfaatkan ikan lele sebagai bahan baku utama. Pengolahan ikan lele menjadi dimsum merupakan sebuah terobosan baru yang diyakini dapat meningkatkan nilai ekonomi ikan lele di tingkat lokal.
Manfaat Bagi Masyarakat Lokal
Menurut Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Rizka Rahmana Putri, S.Pi., M.Agr. yang merupakan dosen pembimbing mahasiswa KKNT, pengolahan ikan lele menjadi dimsum ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda. “Selain meningkatkan keterampilan santri dalam pembuatan produk olahan baru yang inovatif, program ini juga membuka peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan. Kami berharap produk dimsum lele bisa menjadi alternatif menu kuliner yang bisa bersaing dengan produk olahan lain,” jelasnya.
Dalam jangka panjang, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan konsumsi ikan lele yang lebih bernutrisi serta mendukung program ketahanan pangan di daerah Madura, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Al Hikam Kemayoran, Bangkalan.
Baca juga : Mahasiswa UTM Adakan Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
Penerimaan Positif dari Santri
Santri yang mengikuti pelatihan juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini. “Kami sangat senang bisa belajar mengolah ikan lele menjadi sesuatu yang berbeda, seperti dimsum. Ini memberi kami ide untuk mengembangkan usaha makanan yang lebih menarik dan bisa menjadi peluang bisnis di masa depan,” kata salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Trunojoyo Madura dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.