POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Penyuluhan Parenting Untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Oleh Kelompok 17 KKN Universitas Trunojoyo Madura

Pojoksuramadu.com – Tim pengabdian masyarakat kelompok 17 Universitas Trunojoyo Madura melakukan kegiatan Sosialisasi Parenting di Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Selasa (11/7/2023).

Hari pertama kehidupan manusia yaitu pada rentang usia 0-24 bulan merupakan periode emas. Periode emas ini berarti masa dimana kepribadian, syaraf, kognitif dan sebagainya mulai dibentuk dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Untuk itu, asi eksklusif harus diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan pertama untuk membantu tumbuh kembangnya. Itu artinya bayi tidak boleh memakan makanan apapun selain asi (bahkan air putih) pada usia 0-6 bulan. Oleh karena itu pemahaman tentang pemberian asi eksklusif pada hari pertama kehidupan menjadi penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Lu’luil Maknun A.Md.Keb atau biasa disapa ibu Luluk selaku bidan desa Taman menyampaikan bahwa pengetahuan masyarakat tentang asi eksklusif masih terbatas sehingga bayi belum genap usia 6 bulan sudah diberi makan bubur dan makanan pendamping lainnya.

“masyarakat disini menganggap kalau hanya diberi asi itu bayi tidak kenyang, kalau diberi makan maka bayi akan cepat kenyang. Kalau kenyang anaknya tidak rewel dan gampang tidur. Kalau tidur kan dia cepat besar dan gemuk” ujarnya.

Baca juga : Inovasi Tempat Sampah Pintar Dengan Sensor Motorik  

Berdasarkan masalah yang ada di Desa Taman maka TIM Pengabdian Masyarakat Kelompok 17 Universitas Trunojoyo Madura berupaya membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dengan tema parenting. Penyuluhan ini bertujuan untuk membantu percepatan pencapaian tujuan nasional berkelanjutan dalam SDGs Desa point 3 yaitu desa sehat dan sejahtera.

Penyuluhan tersebut berlangsung selama 90 menit dari pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Metode penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab atas permasalahan yang ada pada masyarakat. Selain itu, untuk mendukung tersampainya informasi maka disediakan media berupa lampiran outline materi yang akan disampaikan.

Kegiatan penyuluhan parenting ini mengambil tema “Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil Melalui Pemberian Asi Eksklusif Serta Memahami Pengasuhan Yang Ideal Di Era Digital”. Kegiatan penyuluhan ini mendatangkan narasumber dari bidang keilmuan psikologi Universitas Trunojoyo Madura yaitu Bapak Wasis Purwo Wibowo S.Psi.,M.Si. yang juga sebagai Dosen Pembimbing Lapang Pengabdian Masyarakat kelompok 17. Sasaran dalam kegiatan Penyuluhan ini adalah calon ibu atau ibu hamil dan juga ibu bayi di posyandu balita Desa Taman.

TIM Pengabdian masyarakat UTM kelompok 17 juga menggandeng kerjasama ibu-ibu kader posyandu demi mewujudkan kelancaran kegiatan penyuluhan. Kerjasama tersebut berupa membantu kegiatan posyandu yang dilakukan di setiap dusun. Kegiatan penyuluhan ini terlaksana di halaman rumah ibu Luluk bidan Desa Taman dengan dihadiri bapak Kasiyanto selaku kepala desa, kader-kader posyandu dan ibu-ibu posyandu balita yang totalnya 41 orang.

Dengan melakukan program kerja yaitu penyuluhan parenting ini diharapkan dapat memberikan pemahaman masyarakat akan pentingnya pemberian asi eksklusif serta pola asuh yang ideal di era digital. Selain itu, program kerja ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat serta dapat memberikan dampak positif saat ini dan masa yang akan datang bagi masyarakat Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.

Artikel Terkait :

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer